******
author pov
" jadi apa ada pertanyaan untuk hal ini? tanya namja bermarga park itu dengan muka datarnya .
Tetapi, walaupun dia sering bersikap dingin, tetap banyak yang memujanya. Karena muka dinginya itu. yang kalau kata kebanyakan para yoeja. " wajah dia akan terlihat lebih tampan dan coll jika memasang wajah datarnya." dan dia akan tetlihat lebih berwibawa dan tegas.
"tidak ada sunbae......."
Teriak semua siswa baru SHS Dengan semangat 45 kecuali dua yoeja itu lagi.Lagi dan lagi mereka tampak tak perduli dengan arahan yang diberikan oleh anggota osis tersebut. dan dua yoeja itu malah memainkan gedget mereka masing masing karena merasa bosan.
dan untungnya lagi, hal tersebut tidak diketahui para anggota osis. karena mereka bisa dibilang berada di barisan yg paling belakang. Itu adalah posisi yang paling aman bukan (?).
" ok!! baiklah kalau begitu, jadi tugas kalian ini akan dimulai dari bel istirahat pertama sampai jam istirahat ke- terakhir. Mengertikan semua....?" Ujar sekaligus tanya namja yang bernama sehun itu Dengan suara yang datar juga.
"mengerti sunbae......"
" baguslah kalau kalian telah mengerti, kalau begitu kalian boleh bubar dari barisan sekarang. Dan juga kalau kalian nanti mendengar suara bell berbunyi, kalian boleh langsung menjalankan tugas kalian masing masing." ujar namja yang berada disamping sehun yang bernama suho.
akhirnya semua orang pun telah bubar. ada yang kekantin, duduk di pinggir lapangan. Atau hanya sekedar ngadem di bawah pohon. contohnya seperti yoeja yang satu itu, dia langsung pergi ke bawah pohon buat ngadem tanpa memperdulikan sekitar.
******
Eunji pov
apa-apaan ini, disuruh meminta tanda tangan, seperti artis saja. yang lebih parahnya aku harus meminta tanda tangan si namja aneh itu. gak gila tuh(?).
Dan aku sekarang lagi di pinggir lapangan buat ngadem bentaran di bawah pohon yg rindang banget. soalnya dari tadi tuh panas banget Gila, kalau aku gak ngadem pasti bakal pingsan deh
dari tadi."huh......."
"rasanya tuh, seperti di surga yang abadi...."
ujarku sambil merentangkan tanganku keatas. Aku memang agak lebay sedikit kali yah , tapi enggak lebay- lebay amat lah , soalnya memang rasanya hampir seperti itu sih. Walaupun aku belum pernah sama sekali ngerasain surga, tapi banyak yang bilang sih, kurang lebih rasanya seperti yang aku jabarkan tadi.
Yaudah lah yah, gak usah dibahas juga. Lagian gak penting juga sih. daripada kita bicarain yang gak penting, mending aku tidur dulu. Sebelum nanti bertempur melawan penjajah.
Wahh sepertinya aku udah mulai sedikit gesrek nih otak lama- lama. gara gara kebanyakan dengerin arahan mereka nih. Apalagi di tambah harus panas- panasan. kejadian deh akhirnya..
dari pada mikirin yang gak jelas daritadi, Mending aku tidur ya kan. dan Akhirnya kupejamkan mataku perlahan dan akhirnya, aku sampai di alam mimpiku yang indah. Bertemu dengan pangeran yang wajahnya gila, Anjirrrrrr...... bukan buruk rupa, melainkan ganteng pake banget deh . udah gitu pake bawa bunga lagi. Dan dengan sangat romantisnya dia berlutut di hadapanku. dan memberikan bunga yang dipegang nya tadi. Sambil tersenyum manis kearahku. Tapi aku malah terus memandangi ciptaan tuhan yang sangat sempurna ini. Sampai dengan akhirnya aku menerima bunga itu dengan senang hati. Dan siapa juga yang mau menolak pemberian dan pesonanya yang kuat.
Tapi ada yang aneh nih disina. Soalnya bunga yang ada di tanganku kok nggak wangi yah(?). Malahan bau asem ntah busuk, aku juga nggak tau. Soalnya baunya itu nano nano campur jadi satu. Tapi setelah aku merasa bahwa aku sudah tidak tahan lagi dengan benda busuk itu. Akhirnya kuputuskan untuk membuka mataku.
Tapi Tiba tiba bayangan pangeran yang didepanku hilang entah kemana.(?) aku pun terlonjak kaget saat kubuka mataku. Pemandangan pertama yang kulihat adalah kaos kaki yang tampilanya kotor banget. Gila bener nih pemiliknya. Gak dicuci barapa tahun nih kaos kaki. Sampai lecek kayak gini.
Dan setelah ku buka mataku.
Siapa lagi orang yang kurang kerjaan meletakkan kaos kaki ini tepat diwajah ku.akhirnya ku ambil tuh kaos kaki dan kulempar jauh jauh. Tapi yang lebih mengherankan itu, kenapa dia bisa disini. Apa jangan-jangan dia lagi dalang dari semua ini. Liat aja pembalasanku nanti..
" udah siap mengkhayal nya, nona manis?" Tanyanya dengan tatapan menyeringai.
"haishh....." kau ini!!!
Lalu Kuhela napas ku panjang dan siap untuk mengeluarkan sumpah serapah ku kepadanya. Tapi melihat wajahnya yang songong itu semakin membuatku naik darah.
" pasti kau yang melakukan hal kampungan ini kan??." Tuduhku kepadanya sambil menunjuk wajahnya itu dengan jari telunjukku.
" kalau ia kenapa..?
Tanyanya dengan nada meremehkan. Owh nantangin nih anak Belum tau dia aku siapa yah. Akan Kubalas nanti perbuatan gilanya ini. Tunggu aja ok !!!."Kenapa sih, kau selalu mengusik kehidupanku. Memangnya kau tidak memilki hal yang penting untuk kau kerjakan." Ujarku kesal terhadap sikapnya yang menjengkelkan dan membuatku merasa muak.
" kepercayaan dirimu itu terlalu tinggi, bisa nggak diturun kan sedikit saja!!!" Ujarnya sambil tersenyum miring kearahku.
"Emang apaan diturunin...?
Kau pikir ini penurunan harga BBM. " ujarku asal" yahhh nggak gitu juga kali, dan kau bisa juga yah melawak. Kupikir kau hanya bisa marah-marah nggak jelas." Dia mengucapkan kata kata itu sambil menunjukkan wajah seringai nya.
"Kau lama-lama ngeselin yah, belum pernah yah ngeliat sepatu malayang. Kalau memang belum pernah biar ku tunjukkan spesial untukmu." Tawar ku kepadanya yang terlihat terkekeh pelan dan itu semakin membuatku kesal dan ingin memakanya hidup-hidup.
"Boleh juga tuh. Hahahahaha............"
Ujarnya sambil berlari menjauh dari tempatku berdiri."DASAR KAU NAMJA GILA" teriakku kearahnya yang terus berlari. Sambil menghentak-hentakkan kaki ku.
******
Vote & comment nya yah. Kurasa kependekkan yah. Dan mungkin banyak yang udah lupa sama ceritaku yah. Hehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta, Apaan Tuh???
Fiksi PenggemarSeorang yoeja bernama jung eunji anak dari seorang pengusaha sukses dan dia seseorang yang cantik, pintar, ramah, sangat cerewet tetapi blak- blakan. Seorang namja bernama park cahnyeol, anak dari pemilik sekolah dan termasuk dalam namja tertampan...