"Tapi aku yang membesarkan Suga, dia hanya mengetahui jika aku adalah ibunya. Kalau saja putraku tidak meninggal saat itu.. mungkin dia yang akan aku jodohkan dengan putri dari Hyurim"
"Eonnie, tapi pada kenyataan yang sesungguhnya Suga adalah putraku. Aku hanya tidak ingin dia menderita karena harus menggantikan putramu yang sudah lama meninggal.."
"Jagalah sikapmu di depan Suga, bersikaplah jika kau adalah bibinya, Suga hanya tau aku ibunya dan Min Jae Woo adalah ayahnya. Kalau kau mengaku sebagai ibunya bisakah kau menjelaskan jika dia bertanya mengenai ayahnya?"
Eunkyung memperhatikan Suga, yeoja itu seperti ingin menanyakan suatu kebenaran padanya tapi percuma Suga juga baru mengetahuinya saat ini. Suga tersenyum pada Eunkyung namja itu sama sekali tidak ingin yeoja itu mengkhawatirkannya, sebisa mungkin Suga menunjukkan jika dia tidak sedih sedikitpun mendengar perkataan mereka mengenai dirinya
"Lebih baik kita pulang sekarang, suasana saat ini tidak mendukung jika harus bertemu dengan Imo" Suga tersenyum dan menuntun Eunkyung pergi
Eunkyung menghentikan langkahnya dan memeluk Suga, namja itu terdiam sejenak sebelum membalas pelukan Eunkyung, Suga tersenyum menyadari jika yeoja itu kini tengah mengkhawatirkannya.
"Choi Eunkyung-ah, kau sudah mendengar semuanya? Siapa imo dan siapa aku? Aku baru mengetahui hal itu tapi perasaanku tidak bisa bohong jika aku seringkali merasa jika imo adalah ibuku, jika memang seperti itu apa artinya kekasih imo yang pergi itu adalah ayahku?"
Eunkyung hanya diam mendengar pertanyaan Suga,
"Aku baik-baik saja, kau jangan memikirkan itu aku sungguh baik-baik saja" Sahut Suga menyakinkan pada Eunkyung jika dia tidak memperdulikan hal itu
***
Setelah mengantar Eunkyung pulang, Suga kembali ke toko roti untuk menemui bibinya atau yang dia ketahui saat ini sebagai ibunya, Suga hanya tidak ingin Eunkyung mencemaskannya jika harus mendengarkan pembicaraan Suga dan bibinya. Suga memasuki toko itu dan tersenyum singkat
"Imo, aku ingin bicara"
Bibinya mengikuti Suga duduk pada kursi yang sedikit lebih jauh dari beberapa pengunjung
"Imo, aku sudah mengetahui semuanya jadi jangan menyebunyikan sesuatu lagi dariku" Suga berusaha tersenyum saat ini
"Mengetahui apa maksudmu?"
"Tentang siapa aku dan siapa kau, aku mendengar pembicaraan kalian saat eomma berada disini menemuimu"
Bibinya sedikit tertegun mendengar pengakuan Suga, akhirnya Suga sudah mengetahui semua itu artinya tidak perlu lagi memikirkan bagaimana mengatakan hal ini padanya, bibinya tersenyum sedikit menahan air matanya menatap Suga tajam
"Jadi kau sudah tau jika aku adalah ibumu?"
Suga mengangguk singkat
"Imo tidak perlu khawatir aku tidak akan menanyakan siapa ayahku karena bagiku itu tidak penting, mungkin ini sebabnya aku lebih dekat dengan Imo daripada eomma.."
"Min Suga, Maafkan aku. aku tidak mengatakan ini padamu lebih awal aku rasa kau bisa tau mengapa aku melakukan hal itu"
"Tapi aku merasa di bohongi saat ini, aku bahkan seperti kehilangan jati diriku, kenapa kekasihmu bodoh sekali tidak memperjuangkanmu?" Sahut Suga setengah berteriak menahan emosinya
Bibinya memeluk namja itu saat ini,
"Oleh karena itu aku tidak ingin kau seperti ayahmu, itu sebebnya kau harus bisa memperjuangkan seseorang yang kau cintai karena sebagai namja kau memiliki hak untuk memilih dan menentukan jalan hidupmu sendiri"
![](https://img.wattpad.com/cover/68214004-288-k936998.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweetest Of Love (Squel Cheesy Love Tales)
RomanceAuthor: @SandraChoii Pertama kali publish melalui Wordpress Mnjfanfiction.wordpress.com pada tahun 2014 dengan judul Sweetest Of Love (Sequel of cheesy love tales) A/N: Beberapa quotes di ambil dari beberapa drama korea, Dilarang keras meng-copypas...