{One}

263 18 0
                                    

Aku seperti pohon tua,begitu rapuh, tapi tetap bertahan,walau aku tahu pada akhirnya aku akan roboh juga.

---------------

Hari ini ku pulang dengan senang,dikarenakan nilai un ku yang memuaskan,dan aku berfikir untuk menyampaikannya kepada papah dan mamah,tapi saat aku sampai mereka belum ada di rumah padahal seharusnya mereka sudah pulang.

Aku meluruskan punggungku di sofa yang ada di ruang tv,tak lama aku mendengar suara mamah di depan pintu rumah,
Aku langsung menghampiri mamah dengan membawa raport un ku

" mah rapot ku udah ada"

"Tunggu ya,mamah lagi sibuk" ucap mamah tanpa penyesalan dan langsung pergi begitu saja

Ada sedikit rasa kekecewaan dalam hatiku,  akupun langsung masuk ke kamarku dan termenung begitu saja, bukankah harusnya mereka bangga melihat rapotku,  apa aku sudah tak berharga lagi depan mereka?

Muncul begitu banyak pertanyaan dalam otakku, aku benar-benar menyedihkan

****

Akhirnya malampun tiba dana ku memberanikan diri untuk pergi keluar kamar untuk makan malam,  disana terlihat mamah dan papah yang sedang mengobrol ,akupun duduk disamping mamah tanpa bersuara

" eh anggi dari mana aja? " ucap mamah

Akupun hanya menunduk dan tersenyum mengejek

" gimana rapot un kamu " ucap papah

" baik kok " ucapku datar

" pah mah aku mau sekolah di asrama aja " lanjutku

Memang dari tadi aku dikamar memikirkan bagaimana aku pergi dari kedua orang tuaku dan ide ini muncul begitu saja

" baiklah,  papah akan mencarikan asrama yang Bagus untukmu " ucap papah tanpa menanyakan alasan ataupun apapun

Aku benar-benar sudah muak,  ini memang yang terbaik,  aku harap dengan masuknya aku ke asrama tak akan ada lagi yang menyakitiku .

GHOST (Indigo Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang