GHOST (Indigo Story)

{ six }

Setelah kejadian dimana sosok itu datang aku jatuh sakit, lagi.  ak terus muntah dan lemas, ah bahkan bau mayat itu tak pernah hilang dari indra penciuman ku, ini gila, aku ingin pulang, tapi sepertinya keadan rumah tak akan lebih buruk dari ini, rasanya aku ingin mati saja. 

Pagi ini suasana kamar asrama sangatlah sepi karena semua orang sedang bersekolah dan aku harus diam disini senderian dikarenakan sakit, menyebalkan. dan yang lebih buruk adalah fakta bahwa tempat tidurku dekat dengan kamar mandi, lengkap sudah penderitaan ku ini. 

Selama menunggu yang lain datang aku tertidur karena kepalaku sangatlah pusing, aku terbangun ketika rena membawakan makan siang agar aku bisa meminum obat, dan ketika sore hari mereka harus pergi lagi untuk sekolah sore berupa tambahan, disaat inilah aku mulai tak tenang. kamar mandi terbuka sangat lebar dikarenakan banyak yang selesai bersiap-siap tadi, aku tak ingin melihat kesana tapi entah mengapa mataku terus berpaku kearah sana. 

Lama kkelamaan aku melihat sebuah cahaya kecil di kamar mandi ke 2 yang tak pernah terpakai, padahal setau ku kamar mandi itu tertutup karena memang jarang sekali dipakai, badanku mulai menunjukan reaksi tapi mataku tetap tak bisa berpaling. 

Perlahan-lahan cahaya itu membentuk sebuah figur kecil, aku benar-benar sudah pasrah sekarang, percayalah dari semua hantu yang pernah aku lihat, aku paling membenci hantu anak kecil, karena mereka benar-benar mengerikan dengan tubuhnya yang kecil belum jika mereka cenderung jail. 

sekarang figur itu sedang menghadap ke arah tembok dihadapannya dan terdiam, dan tebakan ku tak salah figur itu benar-benar menjadi seorang anak kecil, tingginya kira-kira se betisku dan bajunya berwarna coklat dia memakai celana pendek dan rambutnya berponi tapi cepak sepertinya dia laki-laki. 

aku ingin sekali bangun dari tidurku tapi ini benar-benar susah karena tubuhku tiba-tiba saja melemas dan kepalaku banar-benar pusing dan gilanya karena pergerakan ku tadi hantu itu menoleh, dia melihatku dengan tatapan kosongnya ada sebuah bolong kecil tepat di tengah-tengah kepalnya, jangan bilang jika dia dibunuh dengan ditemabak di kepalanya atau mungkin dia membunuh dirinya sendiri? tapi dia masih kecil. 

Perlahan rasa penasaranku mengalahkan rasa ketakutanku, melihat lubang itu dan wajahnya yang sedih membuatku bertanya-tanya apa yang sebetulnya terjadi, anak itu melihatku lama dan aku juga melihatnya lama, tapi dia tak bergerak sedikitpun dan tiba-tiba saja aku mendengar suara tembakan yang keras dan anak itu terpelanting kebelakang, akupun seketika syok dengan apa yang terjadi, suara tembakan itu benar-benar terasa nyata dan sekarang anak itu perlahan mengeluarkan darah dari kepalnya, darahnya hitam pekat dan tiba-tiba saja aku menangis, aku tak tau apa yang terjadi, aku hanya merasakan sesak didadaku dan menangis. 

mayat itu menghilang dan aku masih menangis dan juga syok atas apa yang terjadi. wajah itu, darah itu, suara tembakan itu masih terngiang-ngiang di kepalaku rasanya kepalaku mau meledak, ini benar-benar mengejutkanku, apa yang sebenarnya terjadi tadi? aku merasa di tarik ke tempat lain ketika menatap anak itu. ini gila.

aku tak berani bilang pada siapa-siapa tentang kejadian itu bahkan kepada rena, entahlah menurutku itu bukan bahan yang bagus untuk dibicarakan apalagi tempat itu benar-benar dekat sekali denganku, tapi ketika semua orang telah sudah tak ada kegiatan dan temna-temanku berada di kamar mereka malah bercerita tentang hantu. 

kalian tau hal buruk yang paling tak aku suka dari bercerita hantu, tidak bukan part dimana ketika hantu itu mengagetkan tapi dimana ketika hantu-hantu itu datang satu persatu memperhatikan mereka yang sedang bercerita dan lihat sekarang ketika 'mereka' semua sudah berkumpul teman-temanku malah semakin giat bercerita dan semakin teman-temanku ketakutan 'mereka' semakin bersemangat , ck ck ck. 

tak bisakah hidupku tenang sehari saja? terlalu banyak suara dan figur yang aku dengar dan aku lihat, aku lelah.  

****

halo guys...... 

im sorry huhuhu, aku gak bisa sering update aku bener- bener gak bisa , aku punya banyak kendala 

1. aku gak bisa nulis cerita ini malem- malem karena ya itulah 

2. siang aku sibuk banget jadi aku selalu nyicil-nyicil

3. aku tuh lagi bertahan dari mental breakdown aku wkwkwk 

ya pokoknya mah aku gak akan pernah maksa kalian buat baca kalau mau stay,stay kalau enggak ya udah gak apa-apa karena aku tau aku juga yang salah 

makasih ya semuanya, ditunggu aja yang next nya, untuk kedeoannya doain aja aku biar bisa update tiap minggu 

tahnk you........