Part 4

259 15 6
                                    

"Sudah. Hentikan. Tenang saja aku ada di sini" kata Dylan sambil memeluk erat  Helen tapi lembut.

Pelukan itu menenangkan Helen. Membuat hatinya tenang, karena mengetahui bahwa ada orang yang berada di sampingnya yang selalu bersamanya

"Dylan.." Panggil Helen
"Iya? Kenapa?" Ujar Dylan
"Makasih ya" ujar Helen lembut
"Buat apa?" Ujar Dylan
"Buat segalanya" ujar Helen
"....." Dylan hanya terdiam mendengar hal itu

"Bagaimana kita lanjutkan rencana kita?" Tnya Dylan memecah keheningan
"Rencana apa?" Jawab Helen
"Kan tadi kita rencana mencari tahu.... "MISTERI LUAR KOTA" keren kan??" Ujar Dylan dengan ekpresi muka yang konyol
"Hahahahah. Iya,iya keren judulnya" ujar Helen sambil tertawa lepas
"Nah kalo begitu ayo berangkat" ajak Dylan
"Sekarang?" Ujar Helen bingung
"Yah kapan lagi" ujar Dylan dengan senyum tipis di mukanya

Helen pun langsung mempersiapkan diri. Sambil mempersiapkan diri terpikir olehnya "mungkin ini rencana yang aneh. Tapi tidak apa-apalah anggap saja ini permainan" katanya dalam hati

Pukul sudah menunjukkan 18.00. Matahari sebentar lagi akan terbenam.
Mereka berdua pun sampai di pinggir kota. Terlihat dinding-dinding kaca yang berdiri tinggi sebagai penanda batas kota. Mereka terpana dengan dinding-dinding itu. Begitu indah dengan pemandangan sunset yang menghiasinya.

"Apa itu?" Tanya Dylan
"Yang mana?" Tanya Helen
"Itu ada yang menempel di tiang-tiang kaca itu" ujar Dylan
"Ayo kita lihat" ujar Helen yang pergi lebih dulu untuk melihat

"DILARANG MEMEGANG DINDING KACA. BERBAHAYA!!!"
Yang tertulis pada tiang-tiang kaca

"Memangnya kenapa kalau di sentuh? Kan hanya kaca" ujar Helen bingung
"Ayo kita coba" ujar Dylan
"Jangan! Nanti kalo terjadi sesuatu bagaimana?" Tanya Helen khawatir
"Itu tujuan kita ke sini kan? Buat cari tahu tentang luar kota?" Ujar Dylan
"Iya juga sih" ujar Helen
"Ayo" ajak Dylan

Lalu Dylan pun menyentuh dinding kaca itu dengan pelan. Helen takut akan terjadi sesuatu dengan Dylan.
Tapi ternyata tidak terjadi apa-apa dengan Dylan. Bukan Dylan, tapi Dinding itu

"Kenapa.... Kenapa seperti itu..?" Ujar Helen bingung
"Kenapa dindingnya.. Kenapa dindingnya seperti tirai yang ditiup angin ketika disentuh?!" Ujar Dylan
"Bukannya dinding ini adalah dinding yang kokoh? Dinding yang kuat? Kenapa seperti itu?" Ujar Helen yang makin bingung dengan apa yang dia lihat

---------------------------
Haii, maaf karena terlambat updatee, trima kasih kepada teman-teman saya yang selalu mengejar-ngejar saya di sekolah untuk melanjutkan 😂😂😂

Mohon koreksi, saran dan tanggapannya yah
Please vote and left a comment

Dont be a silent reader ya,
Dilarang plagiat!

The OthersideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang