*Amelia pov
Aku memasukan semua barang barang ku ke dalam kardus dengan kasar .
"duh Mel jangan di banting banting dong Mel ,kan eman eman kalo pada rusak "
ucap mbak Leli dengan logat jawa nya yang kental dan menggeleng gelengkan kepala melihat kelakuan aku .
"abis nya ,gua kan udah nyaman mbak di difisi ini udah pada akrab lagi ama karyawan laen terutama mbak "
"Mel harus nya lo seneng ,bisa naik jabatan padahal lo masih baru di sini . langsung jadi asisten CEO loh . kan keren ,gaji gede lagi . apa yang gak enak coba "
sekarang giliran mbak Desi yang mengomentari aku .
"aelah mbak . gaji gede kalo kerja nggak nyaman gimana coba ,kita juga gak bakalan bisa ngerumpi lagi kan -_-"
"kita kan masih satu perusahaan Mel. ah elu kaya jarak membentang jauh aja .lebay lu"
aku menggaruk tengkuk ku yang tak gatal .
"iya juga sih . tapi mbak jadi asisten CEO kan jadi makin sibuk . heh jatah main gua harus gua kurangin dong " memutar bola mata ku jengah.
"Amel Amel umur kamu itu udah 21 tapi masih kaya abg .keluyuran muluk fikiran nya "
"iya bu guru ampun .hahahahha"
mbak leli memang paling tua di antara kita bertiga jadi dia yang selalu membimbing aku dan mbak Desi .
"hus awas kamu ya Mel"
mbak Leli hampir mencubit lengan ku kalo saja aku nggak cepet cepet ngehindar.
"sorry mbak . yaudah gua pamit ya ,pasti bakalan kangen banget ama kalian pada "
ucap ku sedih sembari memeluk mereka ,walaupun kita belum lama kenal tapi kita udah kaya kakak adek. berantem ,baikan ,dan begitu terus .
seru .yap memang seru banget !!!!"duh iya Mel nggak bakal bisa seru seruan lagi deh "
mbak Desi hanya mengangguk menimpali ucapan mbak Leli.
setelah pamitan dengan karyawan di difisi ini . aku langsung melangkah ke ruangan baru ku mulai hari ini hingga,ntah lah .
ku ketuk pintu ruangan ini .
lalu seorang wanita cantik menyambut ku .
"masuk lah " ucap nya ramah .
aku mengikuti nya dari belakang . dan sekarang kita berdiri di degan pintu kaca yang sangat mewah dan aku pastikan OB di sini bakalan berjam jam ngelap pintu kaca ini.
"masuk lah . " ucap wanita cantik ini yang membuyar kan lamunan ku tentang pintu kaca ini . astaga gak jelas banget gua mikirin kaca ini . fikir ku .
"hey apa kamu mendengar kan saya"
aku gelagapan .
"a.. ehh iya bu "buru buru ku ketuk pintu di depan ku yaang tadi menjadi pusat perhatian ku . ahh sudah lah kenapa bahas pintu ini lagi sih.
"masuk "
ku buka pintu ini . dan yang pertama kali ku lihat adalah seorang laki laki
yang begitu lah , ehem iya iya harus ku akui dia tampan dan gagah . Ku kira boss besar ku ini udah bangkotan ,tambun ,dan berbagai macam fikiran buruk telah terlintas di otak ku hahahaaku masuk dan memberi salam sembari membungkuk tanda hormat karena dia atasan ku.
"siang pak "
"iya duduk lah "
ku tarik kursi di depan ku ,dan ku daratkan pantat ku pada kursi ini .
![](https://img.wattpad.com/cover/68421199-288-k188291.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
sucks boy and chatty girl
Romancetawa nya ,kejahilan nya, sikap polos nya , ahh segala nya begitu memikat hati Adipta . yah se-simple itu lah cinta nya. namun begitu banyak kesan dan cinta yang terkandung.