Pedang melesat ke arah hado, pedang panjang yang terdapat gambar X di gagangnya itu kini menancap tanah, hado menghindarinya dengan gerakan minim. "Apakah kau bosan menungguku masuk rumah? Ternyata benar kalau......."
"Jadi kau sudah tahu? Jujur aku tak suka dipermainkan oleh target" ucap seseorang yang tiba-tiba muncul dari arah pedang itu muncul, dia memakai pakaian hitam dan menutup mulut dan hidungnya dengan kain merah sekilas mirip ninja, dengan cepat dia lalu bergerak menuju pedanganya, dia menariknya lalu membalikan badan dengan ayunan pedang. Tak diam hado melompat diikuti orang misterius itu, diayunkan lagi pedangnya dari kanan, dengan cepat hado memutar tubuhnya dan mendaratkan kakinya di atas pedang yang bergerak, menjadikannya pijakan dan memijakkan kakinya di tanah dengan mulus, berbeda dengan hado, orang itu menggunakan ujung pohon yang sangat mudah patah untuk diinjak, dia jongkok dengan memasukkan pedangnya ke dalam rumahnya di punggung orang itu.
"Informasi itu benar, kau berbahaya dan........ Pintar hadori-sakuro""Kuanggap itu pujian ninja, kau, siapa dia?"
"Maaf, tapi aku tak bisa memberithumu, apa untungnya?" lalu bangkit dari jongkoknya.
"Kau akan kubiarkan hidup, mungkin jika kau memberitahuku dan pergi dengan tenang" lalu duduk dengan kaki disilangkan dan tangan yang juga disilangkan, namun dengan tatapan tajam.
"Ini adalah tugas, aku tak akan mati dalam tugas apapun meskipun melawan monster sekalipun, aku akan membunuhmu hadori sakuro, kya.........." teriak ninja itu lalu melompat ke arah hado dengan kecepatan tinggi sambil menarik pedangnya dengan satu tangan, tangan lainnya mengambil shuriken dari dalam belahan bajunya.
Hado menggelengkan kepala sambil menghembuskan nafas dengan berat, dia juga menghindari gerakan ninja dengan seminim mungkin. Saat mendarat, ninja juga sambi melempar shurikennya.
Disisi lain nina sedang berusaha menggoresnya dengan kekuatan penuhnya.
"Baiklah, sampai jumpa di surga" hado lalu mundur beberapa langkah, dia menarik pedangnya dan memutar pergelangan tangannya yang membawa pedang dan maju diikuti oleh pedangnya dan sebuah tebasan melesat ke arah ninja itu dan membelah tubuhnya, lalu hado meletakkan kembali pedangnya ke punggungnya. "Kenapa? Siapa?" itulah kedua kalimat yang terdengar dari mulut hado, dia langsung pergi dari tempat itu.
Sesampainya di rumah, hado segera membasuh diri dan diam di bawah shower yang menghamkan air ke kepala hado.
Setelah puas,hado merebahkan tubuhnya dengan pakaian tidurnya, dan tanpa disadari dia tertidur dengan pulas.
Keesokannya,dia bangun pagi dan segera mengemasi pakaiannya dan memasukkannya ke dalam bag inventory, bag inventory adalah tas yang dapat menyimpan barang dengan kapasitas tertentu, digunakan dimensi lain untuk menyimpan, terdiri 4 jenis kapasitas,
handbag 1-4 kilomension (ukuran dimensi, setara dengan kilometer)
smallbag 4-8 kilomension
bigbag 8-15 kilomension
Dan invinitybag 15-25 kilomension.
Invinitybag lah yang sangat jarang.
Setelah selesai mengemasi barang hado keluar dari rumah dan dia mencetikkan tangannya, rumah hado lalu bercahaya dan dalam sekejap menghilang. Hado menuju tengah bekas rumah yang menghilang itu dan mengambil sesuatu, sebuah minitur yang bagian luranya sangat persis dengan rumah hado. Dia mentranformasi rumahnya menadi sebuah minitur dan menyimpannya dalam bag inventory, dan segera pergi dari tempat itu dan berjalan menuju sekolahnya.Sesampainya di sekolah, dia masuk dan melihat seluruh siswa berkumpul di aula sekolah.
"Kau terlambat" sapaan pertama yang berasal dari orang yang hado kenal.
"Kuanggap itu sapaan nona. Dan apa kau tak punya pakaian lain selain jubah itu? Aku akan membelikanmu pakaian"
"Aku bisa membunuh orang di sini juga" sambil menunjukkan api yang menyelubungi tangannya.