Ciuman pertama

13 0 0
                                    

Berlin yang kebingungan di toilet tidak tahu harus menepati janjin itu atau tidak,semakin bimbang.

Berlin-berlin berlin

Wahh itu suara pak yuda sepertinya dia mencari saya.

Yuda yang langsung masuk ke toilet dengan salah tingkahnya berlin sengaja merapikan wajahnya dengan menambah lipstik dengan terkejut lipstik yang di pakai berlin melewati garis bibirnya.

Ehh pak yuda...kenapa masuk pak ini toilet wanita pak.

Kan wanitanya cuman kamu.

Iya pak tapin tetap aja ngga boleh,tapi kamu wanitanya kan boleh dong.
Ahhhhh yuda kamu bekin kesal aja.
Hahaha....berlin “dengan seriusnya”

Dengan selangka pak yuda menghampri berlin
Berlin yang terhimpit di ujung
tembok ngga tahu kemana dan tak tahu harus berbuat apa kebingungan.
Tangan pak yuda yang sudah mulai mengunci sisi kiri dan kanan berlin dan tidak memberi sedikit kebebasan.
Berlin kenapa kamu harus gugup

seperti ini,kamu itu harus lebih hati-hati berlin
Hati-hati apa pak.saya sudah bilang jangan Panggil aku pak kalau cuman kita berdua.

Humpp.... iya iya yuda

Berlin bibir kamu kenapa begitu  indah,berlin yang mendengar semakin merinding

Tapi sayangnya???    Sayangnya kenapa pak??

Sayangnya ????? langsung pak yuda mengkejup bibir berlin dengan romantis .

Berlin yang terus mendorong pak yuda,..maaf berlin maksud saya sayangnya lipstik yang kamu pakai melewati garis bibir kamu.tapi udah ku hapus ,itu bukan hapus yuda kamu mencari kesempatan dalam kesempitan.ngga kok?

Senyuman pak yuda yang membuat berlin luluh,

love and my diamondsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang