Found, Knew, Heard (EXO Fanfiction)

Eps.5 Problem

Title : Found, Knew, Heard

Author : Keikocyan

Cast : Oh Sehun || Choi Shi Yoon || Park Chan Yeol || OC

Genre : Romance, School Life, Friendship

***

Chan Yeol masih mengambil beberapa foto seperti yang di lakukan oleh beberapa orang lainnya yang juga berprofesi sama dengannya. Tiba-tiba dering telefon dari handphonenya harus membuatnya berhenti sejenak untuk mengambil foto. Tertera di sana sebuah nama yang tidak asing lagi baginya. Tanpa pikir panjang, ia langsung menjawabnya.

"Chan Yeol, sekarang kau ada dimana ?" tanya sebuah suara di sana yang langsung membuat Chan Yeol harus keluar dari kerumunan ini.

"Aku masih di kediaman perdana menteri, meliput—"

"Lebih baik kau kesini sekarang juga. Ada hal yang lebih penting untuk menjadi bahan beritamu itu"

"Tapi aku masih harus meliput ini sampai selesai" jelas Chan Yeol.

"Kau bersama Taemin kan ? Biarkan dia saja yang mengambil alih tugas itu. Kau cepatlah kemari"

"Ok. Aku kesana sekarang. Kirimi aku alamatnya"

***

Kini Chan Yeol benar-benar menyesal telah menuruti permintaan temannya itu. Kalau tahu dia akan melihat mayat mengerikan, maka ia akan memberikan tugas ini kepada Taemin saja.

"Kau sudah mengambil fotonya dengan kamera kesayanganmu itu ?" seseorang datang dengan menyenggol pelan lengan pria itu.

"Chen....kenapa tidak memberitahuku di telefon tentang ini. Aku sungguh menyesal berada di sini" protes Chan Yeol kepada Chen.

"Hey, ayolah. Kasus ini masih hangat di perbincangkan. Kalau kau mendapat liputan langsungnya, kau juga kan yang akan di puji senior" jelas Chen sebelum mendapat protesan lagi dari Chan Yeol.

"Ya...ya...ya...bicaralah sesukamu"

***

Decitan suara pintu yang bergeser sedikit memberi kesan bahwa ruangan ini tidak lagi sepi. Seorang siswi masuk dengan membawa ember berisi air dan juga pel. Dia adalah Hee Na. Entah sebab apa yang ia lakukan hingga bisa ke ruangan ini, apalagi dengan membawa pel dan ember. Akankah dia akan mengepel semua sisi ruangan ini ? Mungkin saja.

"Aku sungguh tidak beruntung hari ini" gumamnya pelan lalu mulai mencelupkan kain pel itu ke dalam ember lalu memerasnya. Seperti apa yang memang seharusnya ia lakukan. Hee Na mulai mengepel setiap sisi ruangan ini. Tanpa terkecuali, seperti yang di katakana guru piket hari ini.

***

Seperti yang sudah di katakan Oh Sehun sebelumnya jika 20 menit yang akan datang ia kaan kembali ke kelas, dan ini sudah berjalan 18 menit semenjak ia keluar dari kelasnya. Ia pun memutuskan untuk kembali ke kelas lagi dan berharap keadaan di sana sudah kembali seperti semula. Setidaknya setelah menenangkan pikiran selama 20 menit, keadaan hatinya juga sudah sedikit membaik pula. Namun sebelumnya ia melangkah pergi, ia di hentikan oleh dering telefon. Itu sebuah panggilan telefon dari guru Park.

"Ada apa guru Park ?" tanya Sehun to the point.

Entah apa yang di katakana guru Park hingga bisa merubah mimik wajah seorang Oh Sehun. Pasti telah terjadi sesuatu hingga kedua rahang Sehun mengeras. Ya, ia marah. Setelah mendengar penjelasan dari guru Park, Sehun langsung menutup telefonnya dan bergegas pergi.

Braaakkk.....

Naas, saat ia berbalik ia tidak sengaja menabrak ember pel yang di bawa Hee Na tadi. Alhasil semua air bekas pel tumpah ruah membasahi lantai aula.

"Oh, shit~" umpatnya.

"Guru Oh, apa yang anda lakukan"

Sehun langsung mendongkak dan melihat ada Hee Na di depannya. Gadis itu menautkan kedua alisnya karena marah melihat kelakuan gurunya ini.

"Hee Na, permisi sebentar"

Tanpa menunggu lama, Sehun langsung pergi dari hadapan Hee Na. Melewati gadis remaja itu begitu saja. Sedangkan Hee Na, ia hanya bisa menahan marah sambil menatap Sehun yang baru saja menghilang di balik pintu aula. Gara-gara gurunya itu, sekarang ia harus membersihkan ini semua. Sendirian.

"Secuil kata maaf pun tidak membuat harga dirinya turun kan"

+

+

+

#Keikocyan ^^