Found, Knew, Heard (EXO Fanfiction)

Eps. 4 Birthday Party

Title : Found, Knew, Heard

Author : Keikocyan

Cast : Oh Sehun || Choi Shi Yoon || Park Chan Yeol || OC

Genre : Romance, School Life, Friendship

***

Shi Yoon memasuki kelasnya dengan perasaan aneh. Ketika dirinya masuk, ia sudah di sambut oleh banyak sekali warna balon yang menempel di dinding dan jendela kelas.

"Siapa yang berulang tahun hari ini ?" gumam Shi Yoon bingung.

"Rae Eun, ada apa ini ?" Shi Yoon mencoba bertanya kepada salah satu temannya.

Rae Eun yang memang sedang sibuk mengikat balon, sejenak menghentikan kegiatannya. Lalu menatap Shi Yoon dengan ekspresi bingung.

"Kau tidak tahu ?"

"Apa ? Tidak tahu apa ?" Shi Yoon masih bingung memikirkan hari ini yang tampaknya sangat spesial.

"Ya ampun, Shi Yoon. Ku beri tahu ya, hari ini adalah hari ulangtahun guru Oh" jelas Rae Eun yang spontan membuat kedua mata Shi Yoon membulat.

"Apa ? Guru Oh ulang tahun ?"

Bencana besar. Shi Yoon tahu bahwa guru Oh tidak akan suka hal-hal seperti ini. Membuat acara heboh di sekolah yang berkaitan dengannya dan itu sangat menganggu. Setidaknya itulah yang di ucapkan Oh Sehun kemarin siang saat di ruang kesehatan.

Ia harus cepar-cepat memberi tahu semua temannya agar membatalkan acara ini atau merka akan terkena masalah. Atau ia beri tahu saja kepada guru Oh agar tidak masuk kelas hari ini dengan alasan lain yang masuk akal. Yah benar. Kalaupun ia memberi tahu semua temannya dan mereka setuju pastilah membutuhkan waktu banyak untuk mencopot balon-balon tersebut. Shi Yoon akhirnya memilih option yang kedua. Ia langsung keluar kelas dan berniat menemui Oh Sehun.

"Choi Shi Yoon, mau bolos lagi ?"

Shi Yoon langsung menghentikan langkahnya ketika sebuah suara memperingatkannya. Ia lantas berbalik cepat dan melihat ada Oh Sehun disana. Tanpa pikir panjang, ia langsung menghampirinya.

"Mau bolos lagi kamu ?" tanya Sehun lagi.

"Ssstttt—" Shi Yoon meletakkan telunjuknya di depan bibir, membri isyarat diam untuk Sehun.

"—begini, mendadak hari ini saya dapat telefon dari Ayah saya yang mengatakan bahwa Paman saya kecelakaan dan saya harus segera ke rumah sakit"

"Dan ?"

Shi Yoon menarik pelan lengan kiri Oh Sehun untuk menjauh dari kelas. Hal ini tentu membuat Sehun bingung dan langsung melepaskan pegangan tangan Shi Yoon di lengannya.

"Maaf"

"Dan, karena jarak antara rumah saya dengan sekolah cukup jauh. Saya tidak mungkin naik bus, karena pasti akan ketinggalan sampai di rumah. Jadi, apakah anda bisa mengantarkan saya pulang ? Hari ini saja. Ku mohon" pinta Shi Yoon memohon sambil menangkupkan kedua tangannya.

"Kalau memang seperti itu. Pasti Ibumu sudah memberi tahuku dari awal. Jangan bohong kamu"

Shi Yoon memejamkan matanya sambil menghembuskan nafas panjang. Hari ini ia akan sabar menghadapi guru ini.

"Tapi—"

"Sudahlah. Tidak usah banyak alasan. Sekarang kembali ke kelas. Ayo"

"Jangan ke kelas, kita ke ruangan lain saja atau kita mengadakan praktek di luar kelas. Bagaimana ?" saran Shi Yoon masih beralasan. Namun yang terjadi, ia justru mendapat tatapan datar dari Oh Sehun dan sepertinya usahanya untuk membuat Oh Sehun tidak masuk kelas benar-benar gagal, dan bagaimanapun juga Shi Yoon harus tetap masuk kelas juga.

"Aku yakin pasti ia tidak akan suka" gumamnya sambil mengekor di belakang Oh Sehun.

Benar apa dugaan Shi Yoon. Begitu sampai di kelas dan Oh Sehun tahu akan hak itu, seketika ekspresinya langsung berubah. Di tambah semua temannya kini sedang menyanyikan lagu ulang tahun untuk Oh Sehun.

"Guru Oh, selamat ulang tahun" ujar salah satu teman wanitanya yang kini mendatangi Oh Sehun dengan membawa kue ulangtahun.

"Apa ? Ulang tahun apa ? Kalian ini ke sekolah ingin berpesta atau belajar huh ?" ujar Oh Sehun dengan begitu marahnya kepada semua muridnya—persis seperti dugaan Shi Yoon.

"Kalau kalian ingin berpesta, jangan di sekolahan. Sekolah bukan tempat untuk bermain, apalagi hal-hal tidak penting seperti ini" lanjut Oh Sehun yang langsung membuat semua muridnya menunduk takut.

"Bersihkan semua ini dalam 20 menit. Kalau sampai 20 menit ke depan masih seperti ini, tanggung sendiri akibatnya" perintah Oh Sehun sebelum akhirnya ia meninggalkan kelas.

Sehun mempercepat langkahnya menuju suatu tempat. Bukan ruang guru tentunya, ia memilih untuk ke aula sekolah. Duduk di sana sambil memjijit keningnya. Kejadian barusan benar-benar membuat sangat marah dan menganggu. Pagi ini, semua muridnya telah mengacaukan moodnya yang sudah ia tata sebaik mungkin. Padahal baru saja ia akan memperbaiki sikapnya, namun apa yang terjadi hari ini kembali membuat niatnya mundur. Tidak. Ia tidak bisa jika harus menerima saran Chan Yeol waktu itu.

>

>

>

Good reading ^.^

Jangan lupa beri komentar dan bintangnya ya ^^

See you~

#Keikocyan