Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Possessive boyfriend.
Dia seperti orang psycho yang berada disekitarku. Seperti pacar posesif yang tidak ingin aku terluka. Seperti penjaga yang selalu mengamankanku. Tapi rasanya itu terlalu berlebihan. Dia mencintaiku dengan caranya, dan aku tidak akan tinggal diam saat dia berusaha mengekangku. Dia bilang kalau dia tidak suka cewek pemberontak, tapi dia mengatakannya pada cewek pemberontak sepertiku.
Alex terlalu egois, kenapa bisa aku menjadi pacarnya sih ? Oh God, ini pasti efek dari seorang Alexander Gustav Adiatama. Si cowok populer ganteng yang bisa mendapatkan semuanya tanpa ada halangan. Dia saja sampai memaksaku untuk menjadi pacarnya.
Baru seminggu lebih menjadi pacarnya aja kelakuannya sudah begitu, gimana kalau sebulan ato setahun ? Huh, makan ati mulu aku jadinya!
⚫⚫⚫
"Kamu itu licik tau nggak" tekanku sambil duduk di kursi jemur kolam renang belakang rumahku. Aku menatap kearah air tenang yang terkena sinar matahari langsung. Dia duduk disampingku tanpa mengenakan baju dan hanya mengenakan celana jeansnya saja. Dia menatapku dengan pandangan susah diartikan.
"Sebutkan bagian yang kamu maksud licik itu"
Aku tersenyum sinis, mendapati kalau dirikulah si pengecut itu. Semakin aku berusaha menghindarinya, semakin pula Alex mendekatiku dengan cara apapun. Dia terlalu posesif sehingga tidak ingin aku jauh darinya.
"Aku pikir setelah aku menjadi pacarmu itu saja sudah cukup. Tapi kamu malah membuat semuanya menjadi lebih rumit"
"Kamu sudah tau apa yang aku tidak sukai, tapi kamu masih melanggarnya"
⚫⚫⚫
Yang tadi itu ada di cerita baruku. Ayo buruan cek work aku.
