Halo, namaku Haqi, umurku 18 tahun, aku kuliah di universitas yang tidak terlalu terkenal, tapi cukup untukku. Kehidupanku tidak terlalu spesial bahkan bisa dibilang membosankan, kegiatan yang kulakukan selalu sama dan tidak ada perubahan, aku rasa, aku memang harus seperti ini.
Hari ini, aku bangun kesiangan, sepertinya aku akan telat masuk, jadi, aku lebih memilih untuk tidak masuk kelas hari ini. Setelah bangun tidur, aku bergegas untuk sarapan lalu menyiapkan diri untuk pergi keluar, ya hanya untuk sekedar jalan-jalan dan mencari udara segar. Pemandangan di luar pun tidak pernah berubah, selalu diselubungi oleh asap kendaraan bermotor, aku mulai bosan terhadap hal ini, jadi, aku mengganti rencanaku hari ini untuk sekedar jalan-jalan menjadi liburan ke puncak. Aku kembali ke rumah dan mempersiapkan segalanya seperti tas, pakaian, makanan ringan dan lain-lain lalu aku akan berangkat pada sore hari. Sore hari pun tiba, aku segera menuju ke stasiun dan membeli tiket yang bertujuan ke puncak. Perjalan ini memakan waktu sekitar 1 sampai 2 jam, lebih baik aku habiskan waktuku untuk bermain game di kereta sembari menunggu keretanya sampai ke tempat tujuanku. Dua jam telah berlalu, aku bergegas turun dari kereta dan mencari penginapan yang tidak terlalu jauh dari ini. Tidak memakan waktu lama, aku pun menemukannya, di sini, udaranya sangat segar, asap kendaraan bermotor pun sangat sedikit intensitasnya, aku merasa sangat nyaman. Setelah merapikan barang bawaanku, aku segera menuju ke kasur untuk tidur, aku merasa lelah sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meraih Bintang
RandomSeorang anak kelahiran 1997 yang telah melupakan impiannya untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ke luar negeri. Namun, hal itu terlintas kembali di pikirannya setelah ia meraba bintang dari kejauhan. Hal itu membuat kehidupannya berubah.