Tepat setelah Vanessa menganggukan kepalanya. Tiba tiba ada suara yang membuatnya menjadi tegang.
"Echa?! Ini kamu kan?? Yaampun akhirnya kita ketemu lagii!!"
---OOO---
Vanessa POV
Deg.
Suara itu.
Suara yang terakhir ku dengar 4 tahun yang lalu.
Suara yang dulu menghiasi hari ku penuh kebahagiaan.
Suara yang ku rindukan.
Kini kembali lagi.Tetapi, kenapa ia hadir tanpa rasa bersalah sedikit pun? Kenapa tiba tiba ia memelukku? Apa maksud dari semua ini? Apa dia tidak tau bahwa didepanku ini sedang ada Gray,pacarku?
Oh Tuhan! Tentu saja Keenan tidak tau! Selama ini saja dia menghilang. Bagaimana dia bisa tau Gray adalah pacarku? Aku sungguh bodoh.
Ya tuhan. Tetapi apa dia tidak tau selama ini aku masih mencoba melupakannya? Mencoba menghapus semua kenanganku bersama dia di pikiran ku.
Aku sungguh tak habis pikir.
Author POV
"Hai Echa! Kita udah lama gak ketemu ya. Gimana kabar kamu sekarang?" Keenan menyapa Vanessa a.k.a Echa sambil memeluknya.
"Eh? Ha-i juga, Kabar gu-gue eh aku baik kok" Vanessa terlihat gugup saat membalas sapaan Keenan dan tak membalas pelukan Keenan. Padahal dalam lubuk hatinya ia sangat rindu dan ingin membalas pelukan Keenan,tetapi dia ingat bahwa ada Gray disebelahnya.
Vanessa melihat Gray yang sedang memasang muka menahan marah karena cowok di depannya ini tiba tiba saja datang sambil memeluknya.
'Duh mati deh gue! Jangan sampe Gray salah paham!' Batin Vanessa.Ya, Gray memang belum pernah melihat atau mengetahui wajah Keenan. Dia hanya tau Keenan dari Vanessa, itu pun hanya ceritanya saja.
"Kabar Mama,Papa,sama Bang Vano--Kakak Vanessa-- gimana Cha? Oh iya sekarang kamu tinggal dima--"Ucapan Keenan terpotong oleh ucapan Gray.
"Echa?" Gray menampakan wajah bingung.
Vanessa sontak kaget. Dia lupa memberitahu Gray kalau Echa adalah nama panggilannya di rumah. Dan Keenan pun ikut memanggil nama itu.
"Oh iya Gray, E-Echa itu nama panggilan aku dirumah, kalo kamu mau panggil aku Echa gapapa kok." Vanessa menjelaskan sambil tersenyum kikuk.
Gray hanya membalas dengan ber'oh ria dan kembali memasang muka bete nya.
Keenan melihat Gray yang ada di depannya. Lalu dia kaget ketika melihat Renata yang berada di depannya. Keenan sempat terdiam beberapa detik. Sedangkan Renata memasang wajah penuh benci saat Keenan membalas tatapannya.
Vanessa benci suasana seperti ini. Diam dan saling pandang dengan tatapan yang tak bisa ia artikan. Vanessa baru ingat. Ia belum mengenalkan Keenan kepada Gray dan Renata.
"Oh iya, Gray dan Kak Rena, kenalin ini Keenan. Keenan, ini Gray pacarku, dan Kak Rena kakaknya Gray." Jelas Vanessa.
Gray kaget mendengar Vanessa yang menyebut nama Keenan. Gray tau, Keenan adalah masa lalu Vanessa yang sulit Vanessa lupakan. Bahkan Gray masih ragu sampai sekarang, 'apa Vanessa udah sepenuhnya lupain Keenan?'
KAMU SEDANG MEMBACA
Lovesick
Teen FictionVanessa ditinggalin cinta pertamanya,tanpa ada penjelasan,dan kata putus. Saat Vanessa udah nemuin orang lain yang bisa bikin dia seneng,gimana kalo tiba-tiba masalalunya datang dan bersikap seolah-olah dia gapunya salah?