Lovesick

-IV-

aq publish 2 story sekaligus nieh hwhw

**

"Padahal Keenan masih cinta sama Vanessa tan." Keenan mengangkat kepalanya.

---OOO---

Dan saat itu juga,tepat setelah Keenan mengatakan kalimat itu,Vanessa langsung berlari ke kamarnya hingga menimbulkan suara yang lumayan keras karena ia berlari dan dobrakan di pintu setelah ia masuk ke kamarnya.

Keenan dan Revanna yang mendengarnya pun langsung kaget,mereka pikir hanya mereka berdua yang sedang saling mendengarkan. Tetapi ada orang lain yang mendengarnya,yaitu Vanessa.

Keenan pun akhirnya meminta izin kepada Revanna untuk menyusul ke kamar Vanessa untuk membicarakan suatu hal.

Setelah sekiranya dapat izin,Keenan bergegas ke lantai dua --karena memang kamar Vanessa yang terletak di lantai dua-- dan langsung mengetuk pintunya.

"Cha.. bukain pintunya dong. Sebentar ajaa." Keenan memohon.

"Pergi Kee!! Ngapain kamu kesini?!" Teriak Vanessa.

"Aku pengen ketemu kamu lagi Cha.." lirih Keenan.

"Tapi buat apa? Kamu mau ngancurin hidup aku lagi gara-gara kedatangan kamu hah? Udahlah Kee,kita emang ga bakal bisa balikan!" Teriaknya semakin kencang.

"Oke oke,seenggaknya biarin aku masuk dulu Cha,sebentar ajaa. Pliss,beneran sebentar aja deh."

Terdengar helaan nafas dari dalam.

"Yaudah kamu boleh masuk." Suara Vanessa melembut.

Tanpa disadari,Keenan tersenyum lebar.

"Makasih Cha."

Tak ada jawaban.

Karena merasa tak mendengar jawaban dari dalam,Keenan pun masuk dan menghampiri Vanessa.

"Ngapain? Mau ngomong apa? Jangan lama-lama. Aku masih ada urusan sama Gray." Ucap Vanessa cuek dan belum mau menatap Keenan.

"Huhh..oke,aku gamau lama-lama ngomong. Langsung aja. Jujur aku kangen banget sama kamu,makanya niat aku balik ke Indo buat ketemu kamu,sekaligus aku pengen jelasin sesuatu dan minta maaf. Tapi ternyata kamu udah punya Gray,aku minta maaf. Tapi ijinin aku buat ngelindungin kamu selama di sekolah aja. Boleh? Aku tau Gray ga satu sekolah sama kamu kan? Jadi sebagai pengganti Gray,aku bakal jagain kamu. Hanya selama di sekolah aja. Boleh?" Tanya Keenan pelan.

"Huftt.. yaudah,aku ga bisa nolak juga. Kalaupun aku nolak juga kamu bakal maksa,jadi yaudah." Ucap Vanessa masih cuek.

"Oke,karena mulai senin,aku udah sekolah di sekolahanmu. Makasih Cha." Ucap Keenan senang.

"Iya udah. Ada yang mau diomongin lagi? Kalo ga ada,aku mau pergi sama Gray,ada janji. Udah ya. Daa Kee!!" Pamit Vanessa sambil tersenyum.

"Eh,iya iya. Have fun ya Cha..--"

"Sama Gray nya.." ucap Keenan lirih.

Sedangkan Vanessa sudah berlalu dan turun kebawah.

---OOO---