-III-

6 0 0
                                    

"Kenapa Keenan balik sih? Gue harus gimana lagi?!" Lirih Renata putus asa.

---OOO---

Vanessa POV.

Keenan Dimas Redriga.
Masa lalu gue yang paling berharga.
Dia cinta pertama gue.
Tapi.. Dia menghilang begitu saja 4 tahun yang lalu. Seperti di telan bumi.
Tanpa gue tau alesannya.

Gue udah nyari dia kemana aja.
Gue udah datengin rumah dia.
Gue udah nanya ke semua sahabatnya.
Bahkan, gue udah nanya ke semua orang yang dia kenal.
Tapi.. Semua nya sia-sia

Dia ngilang gitu aja.
Bahkan, belum ada kata 'putus' dihubungan kita.
Tapi gue udah nganggep semua hubungan gue dan dia berakhir karna dia ngilang tanpa kabar.

---OOO---

-flashback on-

4 tahun yang lalu..
Malam itu..

"Cha" Panggil seseorang disamping Echa.

"Kenapa?"

"Aku mau nanya sama kamu, boleh?" Tanya orang itu serius.

"Tanya aja, emang kamu mau nanya apa? Kok serius banget kayaknya?" Jawab Echa sambil menunjukan raut kebingungan.

"Tapi kamu janji ya bakalan jawab?" Tanya nya lagi.

"Iya Keenan aku janji." Jawab Echa sambil menarik kelingking Keenan untuk membuat janji.

"Oke, Kalo aku udah gaada disisi kamu lagi, kamu bakal ngapain?" Tanya Keenan.

"Ih! Kamu ngomong apa sih? Aku gak bakalan biarin kamu pergi Kee. Aku cinta kamu. Emang nya kamu ga cinta aku ya? Kok kamu bilang begitu?" Jawab Echa sambil menunjukan raut wajah bingung sekaligus sedih.

"Yaudah kita sama sama cinta. Kita perjuangin sama-sama juga. Kamu juga gabisa jauh jauh dari aku kan? Kenapa harus pergi?" Jawab Echa.


"Kalu misalnya takdir berkata lain? Aku bukan untuk kamu, gimana?" Tanya Keenan lirih sambil menunduk.

"Kee, tatap mata aku." Bilang Echa.

Keenan pun mengangkat wajah nya dan menatap intens mata Echa.

"Kalau kita sama sama cinta dan berjuang, kita pasti bisa. Kalau takdir mengatakan 'aku bukan untukmu', kita harus usaha dan selalu berdoa buat ngerubah takdir menjadi 'aku dan kamu untuk selamanya'. Aku cinta kamu Kee, dan aku tau kamu juga cinta Aku. Kalau kamu gabisa pisah sama aku, aku pun juga seperti itu. Kita seperti kembar. Bisa merasakan perasaan satu sama lain. Dan dari situ aku percaya 'aku dan kamu' diciptakan untuk selalu bersama sampai maut memisahkan." Ucap Vanessa sambil meneteskan air mata dan memeluk Keenan erat.

-flashback off-

Aku mengingat lagi malam itu.

Tanpa ku sadari, air mata ku menetes begitu saja.
Aku memang bodoh, bisa bisa nya aku menangis lagi karna hal ini?
Ini kejadian ud--

LovesickTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang