Suatu Hari Nanti

Jika kau percaya, segala sesuatu yang kau inginkan pasti akan terjadi. Tapi kapan? Suatu hari nanti.

Pernahkah kau menginginkan suatu hal yang sangat kau sukai menjadi milikmu? Tapi kemudian kau teringat bahwa sesuatu yang kau inginkan itu sangat sulit untuk kau dapatkan. Kau teringat bahwa sesuatu yang kau inginkan itu sangat mustahil untuk kau gapai. Kemudian kau putus asa dan berpikir bahwa kau tak akan mendapatkannya walaupun kelak langit kan terbagi dua.

Kau memejamkan mata mu memikirkan semua hal yang kau sukai itu dan berharap agar semuanya perlahan-lahan hilang dari memorimu. Kau berusaha sekuat mungkin untuk menghapusnya dari pikiranmu, menghapusnya dari hatimu. Tapi itu tak bisa kau lakukan karena itu telah tersimpan lama di sana. Jauh di dalam sana, di suatu ruang yang sengaja kau kosongkan, dan kini telah terisi olehnya.

Kau menangis memikirkan semua itu sampai kau merasakan ada seseorang yang tiba-tiba berada di dekatmu. Dia membisikan sesuatu di telinga mu tetapi kau tak bisa mendengarnya, kau hanya dapat merasakan kehadiran nya di dekatmu. Kau mencoba menenangkan dirimu dan berhenti untuk mengingat suatu hal yang kau sukai itu. Kau berhasil, dan kau bisa mendengar suara seseorang yang berada di dekatmu itu. Tapi kemudian suara itu menghilang bersamaan saat kau membuka mata mu.

Kau mengalihkan pandanganmu keseluruh ruangan tapi tak ada siapapun disana. Hanya ada kau dan pikiranmu yang berkeliaran entah kemana. Kau mencoba mengingat apa yang bisa kau ingat, dan yang kau ingat adalah suara itu. Suara yang entah berasal dari mana, yang membisikan mu sebuah kalimat. "Suatu hari nanti".