Demi Lovato - Heart Attack
"Cinta tidak harus tumbuh dalam waktu lama. Tidak juga dalam waktu yang singkat. Namun, kapanpun cinta itu datang padamu, kau tidak boleh menyangkalnya. Karena dengan menerimanya, kau sudah bisa menghargai apa itu cinta." -Raffa. E. S
-Cool Bad Boy
***
Raffa mematikan mesin motor ninja kesayangannya lalu berjalan memasuki rumah besar yang sudah menjadi tempat tinggalnya selama 4 tahun belakang ini.
Laki-laki berperawakan tinggi tegap itu melemparkan kunci motornya asal ke atas sofa ruang tamu. Raffa tidak sadar akan keberadaan tantenya yang sedang membaca majalah.
"Loh, Raffa, udah pulang kamu?" Raffa langsung menoleh ke sumber suara.
"Hm. Tumben jam segini tante di rumah?" Raffa berjalan ke arah lemari pendingin, membukanya kemudian mengambil sebotol air mineral.
"Iya nih, kebetulan di kantor lagi gak ada kerjaan, jadi yaudah, tante pulang aja."
Raffa menyudahi aktifitas minumnya. Dia bergumam, "oh."
"Iya."
Setelah itu hening. Tidak ada lagi suara. Sejujurnya Tania ingin mengatakan sesuatu, namun, ia takut membuat Raffa marah.
Melihat Raffa yang menaiki tangga, Tania segera memanggil. Dia harus memberitahu anak itu apapun resikonya.
"Raffa,"
"Ya, tante?" Raffa memutar badan ke belakang.
"Tadi Ayah kamu kesini." Ucap Tania penuh ke hati-hatian.
Bibir Raffa menipis tidak suka. Tangannya mencengkram erat pegangan tangga.
"Ngapain dia kesini lagi? Enggak ada bosen-bosennya ngurusin hidup orang."
"Raffa, dia Ayah kamu lho. Mau sampai kapan kamu diemin terus? Cepet akur dong, kalian 'kan keluarga."
"Bukan. Dia orang asing." Raffa berbalik lagi, berniat untuk ke kamarnya sendiri. "Bilangin, Ayah mana yang tega mengusir bocah ingusan umur 14 taun dari rumahnya."
Brak.
Pemuda tersebut menutup pintu secara kencang, hingga menimbulkan suara keras. Tania cuma menghela nafas pasrah mendapat respon buruk dari Raffa.
Begitulah seorang Raffa di mata semua orang. Keras kepala, tidak mau dibantah, dan punya ego yang tinggi.
Sekedar informasi, Tania sendiri adalah kakak perempuan sekaligus satu-satunya saudara kandung dari Ananta Samudera, alias Ayahnya Raffa.
Alasan Raffa membenci Ayahnya sudah jelas, karena Ananta begitu kejam mengusir Raffa kecil dari tempat tinggalnya sendiri. Bahkan di saat Raffa kehilangan sang Kakak, Ananta sama sekali tidak mengizinkan Raffa untuk ikut melayat.
Tania punya seorang suami dan satu anak. Anna Laila namanya, anak tunggal Tania itu kini sedang menapaki jenjang pendidikan perkuliahan di luar negeri. Tepatnya, di negeri Paman Sam. Suaminya yang bernama Dikta, sekarang juga sedang tugas di luar kota untuk beberapa bulan kedepan.
Itulah salah satu alasan mengapa Tania mengajak Raffa untuk tinggal di rumah besarnya tersebut. Tania selalu merasa kesepian setiap kali sang suami bertugas, kalau ada Raffa, rumahnya tidak terlalu sepi. Sebab, anak itu sering membawa teman-temannya ke rumah.
"Maafin kebodohan Ayah kamu Raffa,"
***
Memandangi langit-langit kamar, hanya itu yang dilakukan Raffa di dalam kamarnya sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
BBS [1]: Cool Bad Boy [Available At Bookstore]
Teen Fiction[Now available at bookstore] Tentang, Raffa Elnandhio Samudera Si pemilik hati beku. Dan juga, Kinara Aurelia Gadis yang berhasil mencairkan hati beku yang Raffa miliki. [Book one of Bad Boys Series] COOL BAD BOY Copyright © 2016 created by Lulu Not...