10 - Kiss Her Neck [r]

174K 12.4K 189
                                    

Little Mix - Black Magic

"Rasa cinta aku sama seperti sungai. tidak deras(berlebihan), namun selalu mengalir dengan pasti." -Kinara Aurelia.

-Cool Bad Boy

***

Saat ini, Kinara hanya bisa merapalkan doa sambil memejamkan mata erat-erat. Gadis itu memakai helm full face, namun, angin tetap bisa menerpa wajahnya kencang.

Nafas Kinara teratur, tapi gelisah. Kedua tangannya melingkar erat pada pinggang seseorang yang kini menjadi pegangan hidupnya, Raffa.

Kinara berjanji, akan mencekik leher Raffa kalau sampai membuat mereka kecelakaan.

Lelaki itu mengendarai motornya seperti orang kesetanan. Meliuk-liuk dengan apik diantara tikungan yang bisa dibilang tajam.

Kinara menenggelamkan wajahnya di punggung Raffa. Satu hal yang akan selalu Kinara ingat setelah ini; aroma Raffa sangat nyaman dan menenangkan.

Tanpa sadar, kedua ujung bibir perempuan itu tertarik keatas, membentuk sebuah garis senyuman.

Kenapa rasanya bahagia sekali bagi Kinara ketika dia dapat mengenal sosok Raffa lebih dekat?

Ciiii-tt!

Mengembuskan nafas, Kinara lantas mengucapkan rasa syukur dalam hati. Terdengar orang-orang disini bertepuk tangan sambil berdecak kagum memandangi Kinara dan juga Raffa.

"Raffa, Raffa... kemampuan lo emang gak perlu diragukan lagi. Good job, man!" Sam menghampiri sembari menepuk ringan bahu Raffa.

Raffa ikut tertawa kecil, "you're talk too much, dude. Mana kunci mobil gue?"

Menggeleng-gelengkan kepala sebentar, Sam lalu merogoh jaket kulit cokelat mahal miliknya, "seharusnya gue emang gak perlu lagi ngajak lo balapan di arena, sebab hasilnya pasti selalu sama."

"Thanks. Dan, jangan pernah lo gak undang gue kesini, karena gue selalu pengen habisin harta lo itu." Gurau Raffa.

Kinara tahu Raffa cuma bercanda. Seorang Raffa mana mungkin hidup kekurangan, harta keluarganya saja sudah lebih dari cukup untuk beberapa generasi.

"Are you kidding me? Bokap lo aja lebih tajir dari bokap gue." Balas Sam.

"Itu 'kan harta bokap gue, bukan punya gue." Raffa tersenyum simpul.

Kinara mengerjap, dia tidak percaya kalau pikiran Raffa akan sedewasa itu.

'Keren juga pemikirannya.' Gadis itu membatin.

"Jawaban bagus. Tapi lo gak usah risau, karena arena gue terbuka selamanya lo."

"Sekali lagi, thanks." Sahut Raffa.

"Anytime," Sam melirik Kinara sekilas. "She is your girl?"

Raffa ikut memandangi Kinara. Si perempuan tentu merasa gugup saat dirinya ditatap oleh dua laki-laki sekaligus. Apalagi Raffa, tatapan cowok itu benar-benar membuat Kinara merinding.

"Bukan, dia bukan pacar gue."

"Seriously? Kalo gitu buat list gue aja, ya?" Sam hendak mendekati Kinara, namun, dengan cepat Raffa mencegahnya.

"Sam, don't you dare to touch her," Entah apa yang Raffa maksud, tiba-tiba ia merangkul bahu Kinara dan menariknya lebih dekat.

Kinara merasa jantungnya seperti meloncat-loncat tidak karuan.

BBS [1]: Cool Bad Boy [Available At Bookstore]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang