Hari ini hari Minggu, jam sudah menunjukan pukul 9:00 pagi, aku berencana hari ini ingin bersepeda mengelilingi kota ini.
"Kau yakin ingin bersepeda sendirian?" Jo menatapku dengan ekspresi bimbang, aku mengangguk sebagai isyarat jika aku butuh waktu sendiri.
"Baiklah jika itu mau." Jo membelai rambutku dengan lembut.
Aku naik ke atas sepeda lalu mengayuhkan sepeda menuju ke hidden place dimana dulu sering bermain ayunan bersama Ibu disana.
Sebenarnya aku pernah tinggal di kota Carolina ini, kalau tidak salah ingat waktu itu usiaku masih 10 tahun."Ahh segarnya," aku terus mengayuhkan sepedaku sambil menarik nafas dalam dalam merasakan segarnya udara pedesaan Carolina ini.
Sekitar 15 menit aku bersepeda akhirnya aku sampai di hidden place yang sering aku kunjungi bersama Ibu, aku memarkirkan sepedaku di bawah pohon yang daunya sudah tampak berwarna coklat.
Aku masuk menerobos pohon pohon besar yang menjulang tinggi, hidden place yang aku maksud ini seperti hutan hutan berjurang yang di tengah tengahnya terdapat danau jernih dengan air berwarna biru.
"Davinaa!!!" terdengar suara seseorang memanggil namaku dari arah belakang tubuhku, aku memberhentikan langkahku membalikan tubuh melihat siapa orang yang memanggil namaku.
"Davinaaa!!!" tampak seorang laki laki berambut blonde, bermata biru dan memiliki tattoo di seluruh tubuhnya sedang berdiri di depanku, laki laki itu menatapku dengan ekspresi ingin membunuhku.
"K-ka-kamu si-siapa?" tanya ku terbata bata, aku merasa takut melihat laki laki asing yang masih menatap ku dengan tatapan ingin membunuhnya.
Laki laki itu mendekat ke arahku, aku memundurkan langkah ke belakang, laki laki itu semakin mendekat ke arahku. Aku berteriak dan berlari menghindar dengan sekuat tenaga yang aku miliki.
Langkahku terhenti, aku melihat sebuah jurang yang cukup dalam di depanku, laki laki itu sudah tepat berada di depanku masih dengan ekspresi ingin membunuhnya.
"Davina Claire Xaverus," laki laki itu menyeringai seperti penjahat yang ada di film film serial killer.
"K-k-kamu siapaa?" tanyaku ketakutan.
Tiba tiba sebuah pedang yang tajam muncul dari tangan kanan laki laki ini. "Tidak! Dia pasti mau membunuhku," batinku.
Tanpa berpikir panjang aku langsung lompat ke bawah jurang yang tepat berada di belakang tubuhku, aku dapat melihat dengan jelas wajah laki laki tadi yang masih menatapku dengan tatapan membunuhnya. Tubuhku terhempas dengan kencang, tiba tiba pandanganku menjadi buram dan kesadaranku mulai hilang, aku rasa ini adalah akhir dari hidupku.
____
Kepalaku terasa pening saat aku membuka kedua mataku, aku sedang berada di sebuah ruangan yang sangat besar dengan tempat tidur berukuran besar yang sedang aku tiduri. Aku benar benar tidak tau sekarang aku berada dimana, kepalaku masih terasa sangat pening, pandanganku juga sedikit buram.
Aku mendekatkan hidungku ke bantal tepat di sampingku, aroma parfum khas laki laki tercium dari bantal ini. Aku berusaha mengingat peristiwa terakhir yang terjadi sebelum aku berada di ruangan antah brantah ini.
"Davina Claire Xaverus," sesosok laki laki berambut blonde masuk ke dalam ruangan ini, aku ingat siapa laki laki itu! Dia laki laki yang mengejar ku saat di hidden place.
Tubuhnya mendekat ke arahku, matanya lekat lekat menatap mataku, tercium aroma maskulin tubuhnya menusuk hidungku, aku memundurkan tubuhku hingga terpentok ke sandaran tempat tidur.
"Kenapa kau menculik ku?" aku berusaha bertanya kepada laki laki asing ini tanpa menatap matanya.
"Aku tidak menculikmu tapi aku ingin membunuhmu!" ucap laki laki itu kembali dengan tatapan membunuhnya. Seketika aliran darahku terasa berhenti, aku benar benar sangat ketakutan.
Laki laki itu membelai wajah ku. "Kau cantik juga rupanya," seketika jantungku terasa berhenti berdetak.
"Waktumu 15 hari disini bersamaku sebelum Alec datang membunuhmu," ucapnya menyeringai seperti iblis dari neraka.
"Fuck off!!! Lepaskan akuuu," aku melempar laki laki itu dengan bantal bantal yang ada di tempat tidur ini.
"Berisikkkkkk!!!!" laki laki itu pergi lalu membanting pintu dengan sangat keras.
Air mataku mengalir, aku hanya bisa menangis, aku tidak tau aku sedang berada dimana atau bahkan tau siapa laki laki itu.
Tuhann... Tolong selamatkan aku..
![](https://img.wattpad.com/cover/68744040-288-k973642.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome To My World
VampirosDavina Claire, seorang gadis berusia 17 tahun yang tidak mengetahui fakta jika dirinya adalah Vampire yang memiliki darah murni dari keluarga Xaverus. Kedua orang tua Davina menghalau sifat sifat Vampire yang ada di dalam tubuhnya dan memori memori...