Author : blueparcel
Be My Voice
___________________
Air mata terus jatuh dari pelupuk mataku. Sialan, aku sungguh tidak berguna.
Pantas saja mereka menghinaku, pantas saja mereka mengolokku dan bahkan mengucilkanku.
Aku begitu tidak menarik, membosankan, dan konyol.
Tetes demi tetes air mata terus jatuh, aku menangis sesegukan. Suara tangisan pun sangat sulit untuk ku keluarkan.
Aku sungguh benci diriku sendiri.
"Sayang, kau kenapa?" tanya Joshua sembari melingkarkan lengannya pada pinggangku, menatap kedua netraku dengan lembut.
Aku berdeham, mencoba untuk mengeluarkan suara-walaupun itu nyaris mustahil-karena infeksi pita suara yang ada pada diriku, "Aku berharap aku dapat mengutarakan apa yang kuinginkan, namun tak seorangpun dapat mendengarku."
Oh, bahkan suaraku terdengar sangat menyedihkan, nyaris seperti sebuah bisikan.
Joshua tersenyum lembut, mengusap pipiku lembut dengan ibu jarinya, dan berbisik, "Sudah kukatakan padamu, aku akan menjadi suaramu. Walaupun kau tidak dapat berbicara sedikitpun, aku akan tetap percaya padamu. Aku akan tetap mencintaimu, tidak peduli apapun yang terjadi."
-f i n-
Update : May 1st, 2016