1 - OMG

91 8 3
                                    

"Selena!"
Aku berbalik menuju arah suara tersebut. Ternyata niall teman kelasku.
"Iya a..da apa Niall?"
"Skripsi lo udah selesai?"
"Be..lum, emang kenapa?"
"Waktu skripsi dipercepat sama dosen karena waktu udah mepet"
"Oo ya..udah makasih ya. Besok aku selesaikan"
"Oke sama-sama".
Niall pun pergi menuju perpustakaan.
Tidak lama kemudian,
"Selena!"sapa the boys. Siapa lagi kalau bukan zayn,louis,harry,liam dan tanpa niall.
"Iya, eh lo udah belum skripsinya?"
"Belum!"harry menjawabnya sambil mencubit pipiku lalu pergi bersama the boys lainnya.
Aku terdiam melihat kelakuan harry tersebut.
Tanpa pikir panjang aku langsung melanjutkan perjalanan menuju ruang seni. Diperjalanan aku bertemu dengan Taylor Swift.
"Taylor!" Teriakku.
"Ya ada apa selena?"
"Skripsi lo udah belum?"
"Tinggal dikit kok, kamu?"
"Sama, yaudah ya bye."
Ditengah lapangan terlihat Justin bieber, shawn mendes dan charlie puth sedang bermain basket.
"Selena!"teriak justin dari tengah lapangan dan menghampiriku.
"Makan yuk!"
Seketika aku terbata menganga mendengar justin mengajakku.
"Iya tapi bentar ya! Gue mau keruang musik dulu disuruh dosen, kamu kekantin duluan aja"
Setelah sampai diruang musik ternyata dosen menyuruhku memilih 4 orang teman untuk nyanyi difestival seni nanti.
"Selena, bapak minta kamu pilih 4 orang temanmu yang bisa nyanyi untuk festival nanti"
" oh iya pak , beres "
Akupun bergegas menuju kantin seperti perjanjianku tadi.
"Justin!" Teriakku dari ujung kantin selagi menghampiri meja tempat justin makan.
"Hai shawn, charlie" sapaku.
"Hai juga" jawabnya.
Tiba-tiba terlihat the boys, cara, taylor dan camila yang ingin gabung makan bersama dimejaku dan justin.
"Laparrrrr!" Teriak harry dengan sikapnya yang seperti biasa.
"Ya makan!" taylor swift terlihat meledek harry.
Setelah semua memesan makanan. Yang terlihat aneh dan sweet disini adalah shawn dan camila saling bersuapan.
"Aww, kalian pacaran yaa!"
"Aghh tidak" jawab camila.
"Tadi camila hanya meminta sedikit ice cream milikku dan aku meminta pancake milik camila" lanjut shawn.
Tiba-tiba justin memanggilku. "Selena!"
"Iya?"jawabku.
"Kamu cantik deh, do you want to be ...."kata justin selagi memegang tangan selena.
"Ih apaan sih !" Hentak selena.
Seketika pula niall berkata "guys, aku pulang duluan ya" ucap niall. Kayaknya niall menyadari deh apa yang terjadi. Apa dia cemburu? Bisa jadiii...
"Niall!"panggilku memberanikan diri bertanya kepadanya sambil mengejar niall yang udah pergi duluan.
"Kenapa selena?"
"Lo kenapa?"tanyaku
"Nggak kok. Emang kenapa?"
"Oo gak papa yaudah sampai ketemu besok yah"

*niall P.O.V*

Apa selena tau kalau aku tadi itu cemburu? Justin kayaknya suka sama selena deh! Aduh kayaknya aku udah harus ungkapin perasaanku sebelum justin yang mengambil hatinya duluan.
"Selena!" Panggilku dari belakangnya ketika ia hendak naik keatas mobil
"Ya, kenapa niall?"
Hmm, aku harus jujur sama selena aku tidak bisa memendamnya terus.
"Se..le...na.. se.. be..nar...nyaa.."
Ucap niall terbata-bata.
"Apaan sih niall?"
"Selena kamu mau gak jadi pacarku?" Ucapku memberanikan diri.
"WHATTT??!!!! Are you serious?" Hatiku tidak menyangka niall mengatakan hal itu. Terima atau tidak yaa?
"Yes im serious"jawab niall.
"Kasih aku waktu yaa , 1 hari aja. Besok deh aku kasih kepastiannya"ujarku.
"Oke, aku tunggu yah"niall pun bergegas pergi dariku.

>>tunggu selanjutnyaa yah

Just For One LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang