[006] Wanna Try

16.5K 1.1K 58
                                    

Kim Taehyung duduk dengan sebelah kakinya menyilang juga senyum separo yang menempel pada bibirnya.

Sebelah tangannya memegang gelas berisi anggur merah mahal, pandangannya tidak lepas dari pemuda yang tengah duduk diranjang miliknya.

Dengan keadaan kedua tangan yang terikat.

Jungkook benar-benar merasa malu, tangannya diikat kekepala ranjang, hanya menggunakan kemeja kerjanya yang bahkan tidak mampu menutupi bagian paha atasnya.

Nafasnya memburu merasakan tatapan dari atasannya yang terus menghujam kearahnya.

Jantungnya berdetak kencang seakan-akan bisa saja keluar dari tubuhnya, melihat atasannya kini menghampiri dirinya yang hanya bisa menunduk. Terlalu malu untuk bertatap muka.

Taehyung naik keatas ranjang miliknya, duduk tepat berhadapan dengan sekretaris pribadinya.

Tangannya terulur sambil jemari panjang itu menarik dagu Jungkook , memaksanya untuk bertatap mata dengan obsidian miliknya.

"Tatap mataku, Jungkook-ah."

Jungkook rasanya mau menangis hanya karena mendengar suara rendah milik atasannya. Tubuhnya terasa panas hanya dengan hal kecil dari atasannya itu.

Taehyung turun mengecupi rahang Jungkook lalu semakin turun ke leher putihnya, menaruh sebelah kaki pemuda yang ada dalam kuasanya dipundak.

Mengecupi paha bagian dalam Jungkook, terkadang mencecapnya juga menggigit, meninggalkan bercak keunguan terang.

Taehyung bisa merasakan tubuh Jungkook yang bergetar, ia menjulurkan lidahnya, menjilat paha putih itu sambil pandangannya tidak lepas dari si cantik.

Kalau saja tangan Jungkook tidak terikat, ia pasti sudah menarik kepala presdir mudanya itu dan menubrukkan bibir mereka berdua. Tapi ikatan pada tangannya sangat mengganggu, meninggalkan rengekan yang keluar dari mulutnya.

Taehyung kembali menegapkan tubuhnya, mendekatkan wajahnya kearah Jungkook, mulai menciumnya.

Tangannya membuka satu persatu kancing kemeja Jungkook, menarik turun celana dalam berwarna hitamnya.

Ia menarik dasi miliknya, berpikir untuk menutup ke dua bola mata cantik tersebut dengan benda tersebut. "Pejamkan matamu, yeah?" dan Jungkook mematuhinya dengan baik.

Ia kemudian melingkarkan dasinya pada kepala Jungkook hingga menutupi matanya.

Kemudian kembali menjauh, memberi waktu sejenak untuk menikmati pemandangan paling sensual yang tersaji dihadapannya;suara rintihan yang keluar dari mulut Jungkook terdengar begitu menggairahkan dan putus asa.

Jungkook merapatkan kedua pahanya, merasa luar biasa malu. Ia bisa merasakan dirinya sendiri yang mulai mengeras dan basah mengeluarkan precum.

Wajahnya merah padam antara malu atau luapan gairah. Kemejanya masih menggantung pada bahunya, hanya menampilkan dada dan perut putih itu.

Taehyung tersenyum melihat tingkah laku menggemaskan sekretarisnya. Kentara sekali perbedaannya dengan partner-partner terdahulunya, mereka semua akan membuka paha mereka lebar-lebar hanya untuk satu malam penuh gairah dari seorang Kim Taehyung.

+ kookie [taekook;R18]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang