surprise?

8.6K 770 9
                                    

***


Kesibukan tengah terlihatu di ruang kerja seorang Kim Joonmyeon,jari-jari panjangnya dengan lincah tengah menari-nari diatas keyboard dengan matanya yang terlihat begitu ů menatap kearah layar,hingga tak lama deringan ponsel menginterupsi kegiatannya.

"yobseo....."

"............."

nde? Joohyun tidak berkata apapun padaku"


"arasseo....."

Ia kembali merengut saat baru saja menyelesaikan percakapannya. Yang menelepon tadi adalah ibunya,ia memberitahu bahwa sudah dari semalam ibunya itu menelepon istrinya untuk mengundang Joonmyeon dan keluarga kecilnya datang malam ini kerumahnya. Tapi apa yang terjadi? Joohyun yang telah bersikap aneh pagi ini,bahkan tidak memberitahunya. dan parahnya lagi ibunya tadi mengatakan bahwa Joohyun dan putri mereka tengah menuju perjalanan kerumah orang tuanya itu, Tanpa memberipun sedikit kabar padanya.

Sungguh keterlaluan bukan? Joonmyeon berfikir heboh.

"aku rasa kesabaranku sudah habis"

"awas kau Bae Joohyun,takkan kubiarkan kau terus bersikap skeptis pada suamimu terus menerus. akan kubuat kau memohon tanpa ampun padaku seperti yang terjadi tadi malam"

"malam ini ada eomma dan Yerim yang menjaga Sarang,aku akan memberikan pelajaran untuk eommanya lebih dari apa yang terjadi tadi malam" ujar Joonmyeon berkata sendiri dengan senyuman licik di wajah tampannya yang justru terlihat konyol.

Tapi tunggu........

Kedua bola matanya tak sengaja menatap tanggalan yang terpampang di hadapannya. Sederet angka pengingat yang tercetak di atas benda berbahan kertas tebal-kalender meja,mengingatkanya jika hari ini sudahlah tanggal 21 Mei.

Ya tuhan... bagaimana dirinya sendiri bisa lupa dengan hari ulang tahunnya? Itu berarti tinggal menunggu beberapa jam lagi untuk sampai pada tanggal kelahirannya.seketika dengan kepercayaan diri tingginya Joonmyeon merasa terharu.

Joohyun pasti sangat acuh padanya pagi ini karena sengaja untuk mengerjainya. Ahhhh......... istriku yang manis batinnya narsis.

"aku ikuti permainanmu sayang..... sungguh ini sangat mudah terbaca. Aku tak sabar menanti hadiah apa yang akan kau berikan untukku tengah malam nanti" ujarnya lagi dengan kepercayaan diri yang lagi-lagi setinggi langit-yang sepertinya memang sudah menjadi bakat yang ia bawa sejak lahir.

sembari memperhatikan jam pada dinding,kembali ia tersenyum-senyum sendiri. Sungguh.... Mengapa rasanya jam terasa terlihat lebih lambat. Dirinya kini,sudah sangat tak sabar menanti datangnya waktu tengah malam.

**

Malam harinya,Joonmyeon memarkirkan mobilnya secara perlahan di kediaman keluarga Kim. Kedua kaki jenjangnya melangkah sedikit terburu dengan senandung yang terus ia lantunkan di bibir tipisnya. Sekilas ia melirik arlojinya,sudah hampir tengah malam. Tubuhnya terasa cukup lelah,namun ada sesuatu dalam dirinya yang tengah menggebu hingga membuat ia lupa akan keletihannya hari ini.

Ia terus melangkah,membuka pintu rumah megah milik orang tuanya itu.

Suasana terlihat sepi,dan lampu ruang tamu terlihat 'gelap'

Joonmyeon tersenyum licik,ia sudah mengira... pasti di dalam keluarganya akan menyambutnya dengan kejutan ulang tahun.

Hahaha...... sudah yang keberapa puluh kali hal ini terjadi dalam hidupnya? Bahkan saat anggota keluarganya yang lain berulang tahun,ia sendiripun ikut terlibat dalam menjalankan aksi memberikan kejutan seperti ini.

A New Member???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang