Takdir membuat kita bertemu, lalu bersatu.
Tetapi takdir juga yang ingin kita berpisah.
Siapa yang bisa disalahkan?-----
Pagi hari yang cerah, tapi cuaca itu tak berpihak dengan hatiku.
"Ughh." Ucap gue.
Drtt.. Drtt..
"Siapa si yang sms pagi gini." Racau gue dengan suara serak.
Mike❤
"Morning." katanya. Tumben ngucapin?
"Kenapa?" Gue bales.
"Aku mau ketemu sama kamu, di cafe biasa. Jam 12."
"Hm."
Tit. Send.
Mau ngapain dia ngajak gue ketemuan? Mintak maaf? Ah, gak mungkin. Dia kan salah satu makhluk gak peka yang ke-7 versi on the spot.
-----
Jam 12. Gue pun otw ke cafe tersebut.
Gue udah duduk disalah satu meja deket jendela sambil ngeliat pemandangan diluar. Ah, gue flashback deh.***
"Yuk, pergi makan."Kata mike narik tangan gue. Aw. So sweet.
"Eh guys, gue duluan ya? Sorry nih dia maksa." Pamit gue dengan ketiga sahabat gue.
"Tau deh yang mau ngedate. Iya deh, hati-hati." Sandra.
"Jaga Valen baek-baek mike. Bawakin oleh-oleh nying." Vanni.
"Babay. Muahhh." Salsa.
"Duitnya mana? Xixi." Gue.
"Gigi." Jawab ketiganya.
Dan mike? Hanya mengangkat jari jempol nya.
*
"Eh gelang dari aku kan?" Tanya gue sambil nunjuk gelang di tangan mike.
"Hehe, iya." Singkatnya. Nih bocah ngomong irit banget.
"Ini masih suci dari kamu kok. Gak aku lepasin dari dulu." Lanjut dia. Aw so sweet.
"Apaan sih? Gombal." Kata gue sambil meletin lidah gue ke dia.
"Biarin." Mike.
Makanan pun datang kamipun menyantap makanan tersebut sambil sesekali suap-suapan. Setelah selesai makan, kami mau otw pulang.
"Ayok Mike." Ucap gue yang bangkit dari temvat duduk gue.
"Tegakinnn." Rengeknya.
"Yuk sini." Kata gue sambil narik tasnya.
"Elah, tangan aku dong." Katanya gemas. Modus tingkat dewa.
"Idihh, modus lu mangg."
"Yaudah, gakmau tegak ihh." Katanya dengan mengerucutkan bibirnya. Gemeshhh.
"Sinii." Gue sambil ngulur tangan gue.
Dan hap.
Setelah berdiri dia langsung meluk gue. Nyaman.***
Untuk kesekian kalinya, gue ngelirik jam ponsel gue. Udah jam 15.00. Gue udah nunggu 3 jam! Sampe sekarang dia juga belom dateng. Nih bocah mau mainin gue? Kelewatan banget lu nyet! Awas aja kalo dateng gue pites lo!
Kring. Welcome.
Entah keberapa kalinya gue ngeliat ke pintu masuk. Berharap Mike dateng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of My Life [END]
Teen FictionNEW VERSION Kita pernah bersama, melalui hari dengan berbagai warna. Kita pernah bermimpi untuk bersama slamanya. Tapi akankah kita bisa bersama? -this is Story Of My Life- ((1/8))