"Adek!!!!!!"
"Iya kak,, nanti ya." teriak widya dari tangga.
***
"Ok, sekarang ceritain ke kakak." desak kak fikri saat widya menghampiri dirinya yang sedang bermain laptop di ruang tengah.
"Yaudah deh. Emm tapi mama sama papa kemana kak? Kalau cerita disini kan bisa ketauan sama mama or papa." gerutu widya pada fikri.
fikri pun mengalihkan pandangannya dari laptop yang sedari tadi ia mainkan. Matanya kini menatap widya penasaran. "Udah papa sama mama lagi pergi ke acara pernikahan anak temennya papa. Ayo dong dek cerita." Desak fikri.
Widya pun menceritakan kejadian yang ia alami tadi.
"Dasar ya tuh anak. Wajah standard aja udah berani nyakitin hati cewek." Ujar fikri sambil mengusap punggung widya.
"Ih kakak mah, emang kakak ganteng apa? Gantengan dia deh menurut aku." Ucap widya sambil menyengir.
"Ya iyalah Kakak ganteng. Kalau gak, mana mungkin kakak di cap sebagai cowok ter-cool sama satu kampus." Ujar fikri membanggakan dirinya.
iya juga sih, kakak kan most popular di kampus. Batin widya.
"Dek. Kok melamun sih?? Oh pasti mikirin kalau kakak lo ini memang ganteng. Ya kan??" Goda fikri sambil mencubit pipi chubby widya.
"Ih kakak, apaan sih?? Sakit tau. Lagian kakak pede banget sih." Ujar widya sambil berlari menuju teras rumah.
"Eh dek, mau kemana??" Tanya fikri saat melihat widya beranjak dari duduknya.
"Mau ke teras kak. Cari angin." widya pun berjalan menuju teras rumahnya. Saat di teras, ia langsung mengeluarkan hpnya dari saku celana nya. Ia membuka galeri hpnya. Ia menghapus foto foto rio yang ia simpan. Ia mendapatkannya dari berbagai sosmed yang rio punya dan juga ketika ia mencoba mengambil foto rio secara diam diam. Ia sudah membulatkan niatnya untuk cuek dengan rio.
Iya. Widya akan merubah sikapnya menjadi seorang yang cuek terhadap rio prasetyo. Ia akan mengubah kebiasaannya yang sering melihat foto rio setiap membuka hp. Ia yakin ia pasti bisa bersikap cuek dengan rio.
***
"Pagi wid." Ujar izmi ketika widya duduk di sampingnya.
Widya menatap izmi bingung, "Tumben amat lo ucapin selamat pagi ke gue. biasanya juga kagak."
"Ya gapapa kali wid. Eh wid, lo tau gak-" perkataan izmi langsung dipotong oleh widya.
"Ya gak tau elah. Lo kan belum ngasih tau."
"Ya lo sih, gue belum siap ngomong udah dipotong aja." Ujar izmi dengan wajah kesalnya.
"Oke oke, silahkan dilanjutkan perkataannya tuan putri." Kata widya dengan wajah (sok) imutnya.
"Anjay bahasa lo. Nah, asal lo tau aja ya kelas kita bakal ada murid baru!! kataknya cogan deh wid." Ujar izmi dengan semangat 45.
Widya menatap izmi dengan acuh "ya terus???"
"Ya ampun widya lo gimana sih?? Gue capek capek ngasih info biar lo itu move on dari rio rio lo itu. Biar lo gak jones banget gitu." Jawab izmi dengan muka nya yang semula indah berseri sekarang berapi api.
"Yeeee kayak lo gak jones aja." Ucap izmi sambil mencolek pipi izmi.
"Ya gue kan udah punya dafa."
"Iya iya gue tau." Ujar izmi malas.
Kriing
Bel masuk pun berbunyi. Semua gerombilah anak cewek yang bergosip langsung duduk di bangku masing masing. Begitu juga widya. Ah, hari ini ia duduk sendiri. Karena lokasi duduknya yang terus diloker oleh wali kelasnya. Izmi duduk dengan asya.
"Selamat pagi anak anak." Sapa bu linda guru ipa yang juga wali kelas.
"Pagi buk." Koor anak-anak serempak.
"Baiklah anak-anak. Hari ini, kalian kedatangan teman baru. Silahkan masuk." Ucap bu linda yang sukses membuat semua siswa penasaran.
Kyaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!!!!!! teriakan histeris dari siswa perempuan membuat suasana kelas menjadi ricuh.
Hai gue kembalu lagi. Maafkan kalau gue late update. Kuota gue habis.
Oh iya jangan lupa divote dan komen ya. Itung-itung ibadah. Ibadah karena membuat orang lain tersenyum (yaitu gue).
Dan tambahkan cerita ini ke reading list kalian.
Gue juga mau ucapin terima kasih buat yang udah mau naca cerita ini (walaupun gakbanyak.)
Mwahh :*

KAMU SEDANG MEMBACA
Do You love me?
Teen Fiction"Gue capek tau gak sih ngejer ngejer lo terus. Kalau lo gak suka sama gue lo bilang dong. Biar gue hilangin rasa ini ke lo walau gue gak tau caranya. " - widya anindya "Sebenernya gue suka sama lo. Tapi ada satu masalah yang ngebuat gue gak bisa unt...