3. perubahan

117 13 0
                                    

"What?? Serius lo??" Ucap izmi kaget. Karena setau nya rio tidak pernah dekat dengan cewek manapun.

"Udah ya wid.. yang sabar. Lo juga gak boleh gini dong. Lo kan juga belum jadian sama dia, masa udah main cemburuan aja. Inget, dari fakta yang kita dapetin, rio itu gak suka sama cewek yang cemburuan dan protektif. Jadi, lo harus kendaliin dirilo. Gimana dianya mau sama lo kalau lo nya suka cemburuan kek gini." Kata izmi sambil mengelus punggung widya. Mencoba untuk menenangkannya.

"Ya gue tau gue bukan siapa siapa nya dia. Tapi kan..."

"Udah deh wid lo nya yang sabar. Inget kalau dia emang jodoh lo, gimana caranya pun dia ngehindar, dia bakalan balik lagi sama lo. Udah ah, daripada galau galauan mendingan kita makan yuk. cacing di perut gue udah pas demo." ujar izmi sambil menarik lengan widya.

[Di restoran]

"Eh wid, lo mau pesen apa?" ucap izmi sambil membolak balik buku menu.

"Gue mah ikut lo aja." Widya bukan tidak lapar, tapi ia hanya sedang tidak mood makan perihal rio yang ternyata sudah memiliki pacar.

Widya masih mengingat keadaan itu. Saat ia memperkenalkan cewek itu dengan bangga. Oh tidak,, air mata nya sudah tak bisa ditahan lagi

"Eemm...eh... izmi gue ke toilet dulu ya."

"Oh iya wid. Lo gapapa kan?" Ujar izmi menahan lengan widya saat ia melihat mata widya berkaca kaca.

"Enggak kok gue gapapa." Widya melepaskan cengkraman tangan izmi sambil sedikit berlari ke toilet.

Lo harus kuat Wid, lo gak boleh cengeng. Buat apa nangisin yang gak pasti wid?? Batin widya dalam hati.

Tiba tiba...

Brugg

Oh shit!! Bodoh banget sih lo wid. Pake acara nabrak orang segala

"ehh wid, lo gapapa kan?" Tanya pemuda yang widya tabrak.

"mm...emm gue gapapa kok sorry." Ujar widya sambil berusaha berdiri dan berjalan meninggalkan pemuda itu. Baru saja widya ingin melangkahkan kakinya, tangannya sudah di tahan oleh pemuda itu.

"Tunggu wid, lo nangis?" Ucap pemuda itu datar. DATAR.

"Gue gapapa kok yo. Mendingan lo lepasin tangan gue." Ucap widya sebal kepada pemuda yang ternyata rio.

Rio pun melepas tangan widya. Dan dengan secepat kilat ia berjalan menuju toilet.

Saat widya di toilet ia membasuh kedua wajahnya lalu mengeringkannya menggunakan sapu tangannya.

"Lama banget sih lo wid. Lo beneran gak apa apa kan?" Tanya izmi saat widya sudah duduk dihadapannya lagi.

"Iya kok iz, gue gapapa."

"Oh ok." Mereka pun mengakhiri percakapan mereka saat makanan yang dipesan telah dihidangkan di depan meja.

***

"Adek kok lama banget pulangnya?" Ucap fikri di depan teras saat melihat widya dengan mata sembabnya.

"Mm... itu kak. Maaf. Tadi adek pergi ke toko buku bareng sama izmi." Ujar widya sambil berusaha menutup matanya yang sembab dengan menunduk.

Baru saja widya ingin masuk kedalam fikri sudah memanggil namanya.

"Widya anindya."

Aduh please deh kak. Kali ini aja jangan ceramahin adek dulu. Gak tau apa kalau adek lagi galau?? Batin widya dalam hati. Ia tahu. Jika fikri sudah memanggil namanya dengan lengkap itu tandanya ia dalam masalah.

"Eh...mmm... kenapa kak?" widya gugup setengah mati.

"Matanya kenapa?? Kok sembab?? Baru nangis?? Nangisin siapa?? Oh pasti nangisin rio kan??" Fikri langsung banyak tanya sama widya.

"Ih kakak mah, baru juga pulang udah di tanya begituan. Udah gitu kakak nanya nya banyak bener. pelan pelan kak nanya nya. Emm... nanti deh adek jelasin yaudah adek mau mandi dulu ya kak." Widya langsung pergi menuju kamarnya di lantai atas tanpa memperdulikan fikri yang masih ingin menanya kan berbagai hal pada widya.

"adek!!!!!!"

Hai kalian semua.....
Gue cuman mau makasih buat yang udah baca cerita ini.

Sorry kalau ada beberapa bagian cerita yang gak nyambung karena gue masih penulis junior.

Maklum, gue masih kelas 8 otw 9, jadi ceritanya masih kaya gimanaaaaa gitu. Maaf juga jika ada beberapa typo karena cerita ini tanpa editing terlebih dahulu.

Oh iya aku kasih kalian kebebasan berpendapat tentang cerita ini. Tapi please pake bahasa yang sopan

Oh iya publish juga cerita ini ke temen kalian. Biar aku lanjutin ceritanya. Kalau dikit yang baca mah bagus di berhentiin yak??? (Huaaaa😭aku berharap ini cerita banyak yang baca)

HABIS BACA JANGAN LUPA UNTUK DI VOTE. KALAU ADA PENDAPAT TENTANG ALUR CERITA INI SILAHKAN DI KOMENT.

ARIGATOU👌

Do You love me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang