** s k i p **
Coklat dari Ashton tadi siang sudah habis kumakan. Bunga darinya pun sudah kuletakan di satu gelas berisi air. Aku harap bunganya tidak layu.
Beberapa menit lalu, kakak-ku mengirimkan ku pesan yang mengatakan bahwa ia akan mengunjungi apartemenku malam ini. Ia akan tiba di australia sebentar lagi.
Oh iya, aku lupa.
Aku belum memberitahumu bahwa aku punya kakak ,bukan?
Aku memiliki satu kakak laki-laki yang sekarang berumur 23tahun. Memang, tidak jauh umurnya dengan umurku. Aku 21 sedangkan dia 23.
Nama kakak-ku adalah Calvin Danish, Panggil saja Danish. Keluarga kami memang seperti ini, terpisah-pisah layaknya benua-benua di dunia. Mamaku saat ini menetap sementara di Italia untuk tugas kantornya. Kakak-ku menetap di Prancis untuk melanjutkan studinya sekaligus bekerja. Papaku? Papa sudah bahagia di surga sana, papaku pergi saat umurku 14tahun. Dan aku disini menetap di australia seorang diri. Cukup kau tau,Dunia disini sungguh liar, seks bebas dimana-mana,kultur budayanya pun sangat berbeda dengan di indonesia.Handphone-ku berdering tanda masuk pesan. aku membuka pesan itu.
"(Y/n) , open the door. Kakak didepan pintu nih."
Ya, kakak-ku sudah tiba diapartemenku.
Aku bergegas membereskan diriku lalu membuka pintu."Lama banget sih buka pintu doang?" ,celetuknya dengan muka betenya yang mungkin daritadi lelah setelah penerbangan prancis-australia.
"Ya tuhan, sabar kan bisa? Masuk sini istirahat."
Kakak-ku duduk di sofa depan tv, sementara aku di dapur menyiapkannya minum atau segala makanan yang ada karena kutau ia pasti lapar.
Saat makanan serta minuman sudah siap, aku membawanya ke tempat dimana aku melihat kakak-ku duduk tadi.
"Nih makanan sm minumannya. Cuma ada ini, gapapa kan?"
"Hm okelah. Lumayan. Daritadi perut butuh isi"
Aku duduk di sofa bersama kakak-ku, mengganti-ganti channel tv mencari acara atau tontonan yang asik. Kakak-ku biasanya marah jika aku terlalu sibuk mengganti-ganti channel tv , tapi kali ini mungkin karena ada penutup mulutnya(re: makanan) maka ia tidak marah padaku.
"Kak. mau nginep disini kan? Berapa hari? Kasurnya udah aku siapin tuh.tidur di ruang tv aja ya."
"Cuma malem ini aja. Besok dapet penerbangan pulang ke prancis jam 10 pagi, jadi sekitar jam 9 udah berangkat ke bandara."
"Well, silahkan mau tidur jam berapapun aku gak peduli. Aku masuk ke kamerku sekarang ya? Entah itu bakal langsung tidur atau ngga.Get a nice rest, Bye." ,aku langsung menuju kamarku.
"Tau gini mah bawa obat anti nyamuk. Ehtapi gaada nyamuk kan ya? Yasudahlah"
—
Aku merebahkan diri di kasur, mengambil ponselku dan membuka segala sosmed yang ada. Aku menscroll timeline twitterku, tiba-tiba aku mendapat notifikasi pesan dari nomor yang tidak kukenal, aku penasaran dan membukanya.
Pesan itu berisi emoji berbentuk hati yang terhitung lebih dari 10.
To : xxxxxxxx
' Sorry, who's this? 'Aku bingung, siapa yang mengirim emoji berbentuk hati sebanyak itu kepadaku. Dan apa maksudnya?
From : xxxxxxxx
' Hey , sweetie. 'Balasan dari nomor itu membuatku tersenyum melihat nya, aku tersenyum pada handphone ku, layaknya orang pengidap gangguan jiwa. Tapi aku masih penasaran siapa pemilik nomor itu.
To : xxxxxxxx
' um, sorry pls who are you? 'From: xxxxxxxx
' hi sweetie. I'm the boy who give you chocolate and flower at the school. Remember? 'Pemilik Nomor itu mengatakan bahwa ia adalah lelaki yang memberiku coklat dan bunga di sekolah ? Wait, is that Ashton? Is it him ?
To : xxxxxxxx
' Ashton ? Is that you? 'From : xxxxxxxxx
' aha you know it. Sorry for shocking you by those heart emojis , haha. 'To : xxxxxxxxx
' omg , ash. I just feel like some butterflies are flying around in my stomach. Where did you know my phone number ? 'From : xxxxxxxxx
' it's a secret, haha. Umm.. (Y/n) , can i talk to you? 'To : xxxxxxxx
' what is it? You can talk to me at school tommorow anyway. 'From : xxxxxxxx
' no no no. I mean, i wanna talk to you now. Can i call you right now ? 'To : xxxxxxxxx
' you can talk to me tommorow, ashtoooon. U better do it tommorow ,okay? It's midnight already, didn't you sleepy? 'From : xxxxxxxxx
' mmm... Okay , meet me at the park behind the school tommorow, okay? Good night . hope you have a lovely dream. See ya later, bye. 'To : xxxxxxxxx
' fine. Goodnight too, see ya later. Bye. 'Lalu aku menyimpan nomor itu dan memberi nama ' Ashton ' untuk nomor itu.
Apa yang akan ia bicarakan besok?
Uh, aku lebih baik tidur dan tidak memikirkannya terlalu larut. karena hari esok tentu masih ada, bukan?

KAMU SEDANG MEMBACA
It's us • [ a.f.i ]
Fanfiction' Karena dia selalu dapat meluluhkan hatiku dengan berbagai cara '