PART 4
Klek.
Gerakan tangannya melepas ikatan dasinya terhenti begitu saja kala manik legamnya bersiborok dengan punggung lebar nan tegap itu. Rasa lelah yang semula menyiksanya kini lenyap entah kemana, digantikan amarah yang luar biasa meluap hingga ke permukaan.
Tubuh itu berbalik, hingga tatapan mereka bertemu. Dan, amarah itu semakin membakar habis jiwanya.
"ah, kau sudah pulang, Jungie? Kenapa kemarin tidak pulang?" tanya sosok itu.
"kenapa kau disini?" tanya nya dingin, tatapan tajamnya masih tertuju pada sosok di hadapannya itu.
"wae? Memangnya aku tidak boleh menginap di Apartemen adikku sendiri, eoh? Kkumkkae!"
"sejak kemarin aku menginap disini. Kukira kau pulang, makanya aku membelikan ayam dan bir, namun ternyata kau tidak pulang-pulang." Tambahnya, seakan tak perduli rahang di depannya sudah mengatup rapat.
"mengapa kau menatapku seperti itu?" tanya sosok berbahu lebar itu heran kala delikan tajam itu semakin terasa mengulitinya.
Berdecih sebelum berlalu melewati sang Kakak yang masih menatapnya heran. Namun, baru beberapa langkah kakinya dibawa menuju kamarnya, ia menghentikannya.
"Hyung." Panggilnya dingin.
"apa?"
Buuk..
Buuugghh..
Terlalu cepat, semua yang dialaminya terasa begitu cepat. Baru sepersekian detik yang lalu matanya melihat tas yang semula dijinjing sang Adik dibuang begitu saja ke lantai, dan kini ia harus merasakan hantaman kepalan tangan sang Adik di pipi kirinya.
Terhuyung, dan hanya bisa pasrah menerima pukulan demi pukulan lainnya yang dilayangkan sang Adik di wajahnya, meski tanda tanya besar masih menyelimutinya.
"uhh.. ada apa denganmu, Jerk? Kau mabuk?!" serunya heran setelah sang Adik menghentikan pukulan bertubinya.
Tatapan itu masih sama –tidak, bahkan semakin tajam dan dingin. Seakan mampu membunuh siapapun hanya dengan tatapan mengerikan itu.
"Kim Taehyung, aku sudah tahu semuanya di antara kau dan dirinya." Desisnya tajam, masih mencengkram erat kerah kemeja sang Kakak.
Kim Taehyung. Serangkaian kata yang membentuk sebuah nama yang indah itu masih memberikan efek sama padanya, selalu. Kedua matanya membelalak, lidahnya terasa kelu, sementara otaknya sudah memutar beberapa memori lampau ber-backgroundvintage yang menampilkan sosok manis pemilik nama indah itu.
Kim Taehyung. Pria manis itulah satu-satunya yang mampu menamai rindunya, membuatnya menggila, dan berusaha lebih keras lagi hanya untuk menatap wajah cantiknya, lagi dan lagi.
Kim Taehyung, pemilik kisah masa lalu manis miliknya, yang sayangnya dengan bodohnya ia hancurkan sendiri.
Kim Taehyung, mantan Kekasih yang masih didambanya.
"AKU SUDAH TAHU SEMUA KELAKUANMU, BRENGSEK!" amuk Jungkook –sang Adik.
Terbelalak semakin lebar, kemudian memilih berpaling dari tatapan tajam sang Adik. Amarah itu terlihat jelas, terlalu nyata, membuatnya diam-diam mencelos kala otak cerdasnya mulai menyadari sesuatu yang enggan untuk ia percayai.
Jeon Jungkook. Sang Adik yang begitu ia sayangi.. mencintai Kim Taehyung. Mencintai apa yang masih ingin digenggamnya sekali lagi. Sial. Apakah Tuhan sedang mempermainkan kehidupan keluarganya dan percintaannya sekarang!? Damn it!
KAMU SEDANG MEMBACA
Call You Mine! (KookV)
FanfictionCall You Mine! Cast : Kim Taehyung, Jeon Jungkook Genre : romance, comedy (?) Length : Chapter Rate : M Author : VJin Cover : VJin DISC. : THIS FANFICT IS BELONG TO ME! DO NOT CO-PAS WITHOUT MY PERMISSION! DO NOT PLAGIARISM, PLEASE! F...