Part 1

90 14 0
                                    

Stephanie's POV

"Harry woy tunggu", aku sedang mengejar Harry yang merebut handphone milikku.
"Ayo sini kejar kalo lo bisa", katanya sambil berlari dan melirik kearahku."Har,udah gua capek", aku langsung duduk di kursi dekat mading sambil mengambil nafas.

Akhirnya dia menghampiriku, dan ikut duduk di kursi sebelah."Yaudah nih gua kasih, kasian banget", katanya sambil mengusap-usap rambutku."Lo ngapain sih Har,ngambil hp gua", kataku sambil memukul kecil lengan kekarnya.Dia sangat tampan,sampai kapan aku harus memendam ini semua."Kantin yok,gua haus har", ajakku sambil menoleh kearah Harry."Ayok", jawabnya sambil berdiri dan menarik tanganku.

-

Aku pun menduduki kursi yang kosong,sedangkan Harry yang memesan minuman."Lu mau minum apa Steph?" Tanyanya sambil memegang pundakku."Gua air putih dingin aja".Harry pun pergi untuk memesan minuman.

Akhirnya dia datang dengan segelas air putih dingin di tangan kanannya dan segelas jus avokad di tangan kirinya.Dia mendaratkan bokongnya di kursi sampingku."Nih airnya yang lu pesen tuan putriku", katanya sambil menyodorkan air putih yang aku pesan.

Apa?, dia bilang 'tuan putriku'.Astaga mungkin wajahku sekarang memerah karena perkataannya itu.Beruntungnya diriku memiliki sahabat semanis dia.

-

Harry's POV

"Nih airnya yang lu pesen tuan putriku?", kataku sambil menyodorkan air putih yang dia pesan.Yaampun aku keceplosan dengan apa yang kukatakan padanya.Nampaknya wajahnya memerah, apa dia senang?.

-

"Harry, gua nebeng lo dong, soalnya supir gua lagi pulang kampung", katanya sambil mengerucutkan bibirnya. Betapa manisnya dia, membuat aku ingin mengulum bibirnya.

"Eh Harry lu komalah bengong sih", suaranya membuat aku terbangun dari lamunanku."Eh iyaiya, yaudah sebagai sahabat yang baik jadi gua mau", kataku sambil merangkul pundaknya.

"Lu ngapain sih", katanya sambil menepis tanganku."Udahlah ayok pulang udah hampir malem", kataku sambil menarik tangannya untuk masuk ke dalam mobil.
-
-
-
-
A/N: Yeey, chap 1 udah selese,
jan lupa Vomments yak:)).
TO BE CONTINUED

Closed Heart // h.sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang