Harry's POV
Huftt, Stephanie mengajakku untuk menemaninya ke toko buku.Kalau aku tidak sayang padanya, mungkin aku menolak ajakannya,karena aku sangat mengantuk.
Dia gila, dia sampai-sampai datang ke frat ku, dia sangat manis.
Saat aku sedang bersiap-siap untuk mengantarnya, aku masih memikirkan kejadian tadi.Saat dia tepat berada diatasku.
Ini bukan yang pertama kalinya aku sedekat itu dengan wanita,tapi entah kenapa saat kejadian tadi jantugku berdetak sangat kencang.
-
Setelah selesai, aku turun kebawah dan sudah melihat Stephanie yang sedang berbincang dengan Liam.Saat itu pula aku merasa sakit hati.Padahal mereka hanya berbincang.
"Egheem.." aku berdehem dan mereka menoleh kearahku."Lu udah siap Har?" Stephanie berdiri dan diikuti Liam.
"Yaudah yuk langsung berangkat aja", kataku yang langsung menuju pintu, Stephanie pun ikut mengekoriku."Bye Liam" Stephanie menoleh kearah Liam. "Bye Steph, hati-hati" ucap Liam sambil tersenyum manis kepada Stephanie.
Sedari tadi aku hanya terdiam. Akhirnya Stephanie memecah keheningan. "Eh Harry, gua laper nih, makan dulu yuk" pintanya sambil merengek seperti anak kecil." Ok, ayok gua juga laper " aku menoleh kearahnya dan tersenyum.
Saat kita ada di salah satu cafe, kamipun memesan makanan.Sambil menunggu pesanan kami datang, aku dan Stephanie hanya sibuk dengan hp masing-masing
"Eh Steph, lu ngapai dah me toko buku." Tanyaku memecah keheningan. "Ya beli buku lah,gimana sih lo,hahaha." Dia tertawa karena pertanyaan konyolku.Ya, menurutku pertanyaanku memang konyol.
Kami berbincang-bincang sambil tertawa.Akhirnya pesanan kami pun datang.Stephanie langsung melahap makanannya.Selapar itukah dia?haha.Aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah lakunya itu, sangat menggemaskan.
Saat aku menikmati makananku, bibir Stephanie berantakan karena makanan yang berceceran di sekitar bibirnya."Steph lu gak tau makan yah, santai ae kali." Aku langsung berdiri sedikit dan mengelap mulut Stephanie.
Kulihat dia menatap mataku,dengan tatapan gugup.Dia kenapa?apa dia gugup karena aku mengelap mulutnya.Aku duduk kembali membuat dia membersihkan mulutnya sendiri dengan menundukkan kepala.
-
Kami sampai di toko buku."Har,lu mau ikut kedalem apa nunggu disini?" Tanyanya sambil mengambil tasnya."Gua ikut aja deh, yakali gua nungguin lo sendiri." Akupun langsung membuka pintu dan membukakan pintu juga untuk Stephanie.
Stephanie's POV
Harry membukakan pintu mobil,betapa manisnya dia.Aku sangat beruntung mempunyai sahabat sepertinya.
Aku dan Harry pun mendorong pintu toko dan masuk.Tanpa memperdulikan Harry, aku langsung pergi untuk mencari buku yang kuinginkan.Mungkin Harry juga sedang melihat-lihat buku.
Setelah aku mendapatkan buku yang kuinginkan, aku mencari Harry untuk mengajaknya pergi."Harry!" Aku memnggilnya yang sedang melihat-lihat buku.
Dia langsung menghampiriku."Lu udah selese?" Tanyanya dengan menaikan kedua alisnya."Iya nih, yok bayar pas pulang." Maksudnya aku yang membayar.
Saat keluar dari toko buku, aku melihat sesosok lelaki berambut blonde yang ingin masuk ke toko buku.Rasanya sangat familiar.Tunggu, dia Niall teman saat aku di Junior High School.Tepatnya mantan kekasih.
Niall yang sepertinya mulai mengenaliku akhirnya membelalakan mata."Eh ini Stephanie?" Katanya kegirangan melihatku."Hay Niall apa kabar?" Tanyaku sambil memeluknya.
"Eh iyya kita udah lama gak ketemu, lu makin cantik aja."
"Elah gombal aja lu yell"
"Eghhmm.." aku dengar Harry berdehem.Aku lupa jika disini ada Harry. Saking senangnya aku bertemu teman lama.
-
-
-
-
-
Yuhuu, jangan lupa Vomments.
Gua tau ini ngebosenin bngt:"
TO BE CONTINUED

KAMU SEDANG MEMBACA
Closed Heart // h.s
Fanfiction"Gua cuman gapengen kehilangan lo" -Stephanie Smith "Kalo gua gengsi gini terus, kapan bisa dapetin dia"-Harry Styles