OMG!

1.4K 66 5
                                    


Author pov

"Sampe! Makasih ya" ucap sisi tulus

"Love you" dua kata itu mampu membuat sisi mematung dan membuat pipinya bersemu merah

"Love you si" ulang digo sambil mengecup kening sisi sekilas

Sisi tidak menggubris pernyataan digo dia langsung keluar dari mobil digo

"Gue sayang ama lo"

"Tapi dig, kita kan baru kenalan"

Digo tersenyum tipis "emang kenapa? , aku udah suka sama kamu sejak kita ketemuan"

"Tap-" sanggah sisi

"Dan apa salahnya?" Sisi diam sesaat

"Aku cinta kamu. Kamu maukan jadi pacar aku" digo menggenggam tanga sisi dan mengecupnya "kita jalanin aja dulu, kalo kamu nggak nyaman kamu boleh mutusin aku"

"O-oke. Aku aetuju"

"Yeyyy ....! . Yaudah kamu tidur yang nyenyak ya"

"I-iya" jawab sisi kikuk

"Cup" digo mencium bibir sisi lembut . Sisi diam entah kaget atau menikmati lembutnya bibir digo

"BRUUKK!" digo terkapar ketanah

"Brengsek lo!" Maki al dengan mata memerah

Sisi yang kaget berusaha menjauhkan kedua pria itu . Namun usahanya gagal

"Beraninya lo nyium sisi" al menarik kerah digo

"Kenapa? Ha? Dia cewek gua!"

"Sialan lo!" Al dan digo terus saling balas pukulan, sisi yang melihat terus berteriak. Ia berniat membiarkan kedua lelaki itu hingga mereka lelah

"BRUK!" Al menjatuhkan tubuhnya di sisi digo "sampe lo berani nyakitin sisi! Gue pastiin lo nggak bakalan liat dia lagi!" Al menekan setiap kata dengan lalah ia mencoba mengatur dengan digo

"1....2....3...4....5..." sisi menghitung dalam hati

"Udah!" Sisi berjalan menuju pintu rumahnya dan membuka pintu dengan kasar. Dia ber balik dan langsung menjewer kuping al "sini lo!" Teriak sisi  "tarik si digo" kata sisi sambil melihat ke digo. Al yang merasakan sakit di telinganya meluapkan rasa sakitnya kedigo.

Al menjewer telinga digo "sini lo brengsek!" Mereka berjalan dengan cepat memasuki rumah sisi. Sisi yang didepan disusul al lalu digo .

Sisi melepaskan jewerannya ditelinga al  "Duduk!" Al melepaskan jeweran ditelinga digo.

"Tunggu disini!" Sisi meninggalkan keduanya untuk mengambil air hangat dan handuk

"Yaampun liat muka kalian uah kayak kucing persia! MENGGELEMBUNG!" teriak sisi

Al yang merasa cemburu dengan kemesraan sisi dan digo tadi langsung menarik lembut tangan sisi "siiii... sakit nih"

Sisi memegang wajah al dengan hati2 "disini?"

"Iyaa" kata al manja

Digo tidak tinggal diam "awwww!" Sisi langsung melihat kearah digo "kamu kenapa?"

"Muka aku sakit BEBH" digo menekan kata bebh membuat al cemburu

"Disini?"

"Aawwww!  Iya sayangg" ledek digo dengan suara yang dibuat-buat

"Aduuuuuhhh! Sisi gue udah nggak tahan! Siii please help me" racau al "face aku sakit bangett"

Wajah sisi mulai memerah menahan amarah.

"Eh denger ya! Itu ma salah lo berdua ngapain pake acara gebuk-gebukan" sisi mengambil gunting dan menggunting handuk yang ada ditangannya menjadi dua bagian .

"Bersihin sendiri" dia melemparkan handuk itu dimuka al

Digo tertawa mengejek "kamu juga bersihin sendiri. Aku bikin hot chocolate dulu"

Sisi pergi meninggalkan keduanya dengan handuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Two boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang