Bulu mata unyu

1.4K 71 5
                                    


"Heyyyy.." sapa seorang di belakang sisi
.
.
.

"Kamu?" Mata sisi membulat

"Kenalan dong!" Senyumnya terukir .

"Sisi" jawab sisi kikuk

"Digo" sambil senyum

Sisi menatap lekat waja tampan digo. "Wahhh ... bulu matanya unyu banget. Keningnya hitam tebal" batin sisi

"Sisiii!" Teriakan nayla membuyarkan lamunan sisi.

Digo tersenyum menahan tawa melihat wajah sisi yang langsung memerah seperti tomat matang "kamu kenapa?. Malu??"

"Hmmm... nggak!" Sisi pergi meninggalkan digo yang masih tersenyum

"Emang kamu mukirin apa?" Tanya digo penasaran

"Loe kenapa si?" Tanya nayla dengan mengerutkan keningnya

"Nay... kenalin ini digo . Digo ini sahabat gue nayla" nayla menatap lekat pria tampa  yang dikenalkan sahabatnya

"Oh.. iya gue duluan ya semoga ketemu lagi" sambil mengedipkan mata kearah sisi. Sisi menatap kepergian digo yanv semakin menjauh

"Nayyyy... nayyyh!" Sambil mengibaskan tangannya kearah leher "ganteng abis"

"Hiiii... mulai lagi centilnya" sambil melihat jijik kearah sisi

"Jangan gitu dong, Lo harusnya dukung gue  biar nggak ngarepin al meluluk" sambil memanyunkan bibirnya

"Iya dehh.." sambil memeluk sahabatnya

"bulu matanya pengen gue cabitin satu persatu.!" Gemas sisi Sambil mempraktekkannya

"Si" panggil nayla

"Duh gue masih deg-degan nihh.." sisi memegangi dadanya

"Sttt.. Si!" Panggil nayla lagi. dengan raut wajah cemas

"Hidungnya nay.. hidungnya pengen gue gigit" sambil memegang kedua pipinya yang terasa menghangat "arrrgghh.. hahaha" sisi berimajinasi solah iya telah menggit hidung digo

Nayla menyenggol bahu sisi dengan sengaja "Apa sih nay?. Lo tau nggak? Keningnya hitam tebal gitu" sisi terus berbicara.

Nayla mulai geram "si! Digo si. Digo! Dibelakang lo SEKARANG!"

"digo. Iya namanya digo" sambil membayangkan wajahnya "ehh tinggu? Digo ? Dibelakang? LO? sekarang??????????" Sisi berbalik

"Lo omongin gue" digo tersenyum, sambil perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah sisi

"Ee-eengg-gak" jawabnya gugup

"Bisa minta pin bb?" Sama no telp nggak?" Pinta digo dengan wajah seperti dewa

Sisi diam

"Kalo sisi nggak mau . Gue aja" kata nayla menggoda sisi

Sisi kaget "nih pin gue 541f33cc. No telpnya nanti di chat" sisi bercerita dengan cepat

"Oke" dengan senyum menawannya.

"Hmmm ... sexy girl. And i like it" batin digo
.....

Sisi pov

Sesampainya di rumah gue ngeliat i_phone gue. Benar aja firasat gue, digo udah invate gue.
Terima deh , lumayan buat gebetan. Hahahha

Digo:  PING!
Sisi:     Ya?
Digo:   lo yang tadi di mall kan?
Sisi:     iya
            Kenapa?
            Kenapa?
            Hey. Lamaa amat balesnya
Digo:   besok ada waktu nggak?
Sisi:     kenapa emang?
Digo:   jalan yuk!  :)
Sisi:     kapan?
Digo:   besok sore jam 5. Gue        tunggu lo di mall
Sisi:     oke :)
Digo:    ;)

Wahhh gila nih cowo. Langsung ngajakkin gue ngedate! Tapi sama aja kayak cowok2 lain, ngajakinnya selalu dimall. Hmm.. nggak ada suasana tempat lain yaa.
E'eh . "Sisi lo mesti cantik besok"
Bantin sisi "lihat aja lo al gue bakalan nunjikin ke lo cowok baru gue !"

---mall---

Author pov

"Sisi!" Teriak digo sambil melemparkan senyum kebanggannya. Sisi mendekat dengan senyuman yang melekat diwajahnya

"Lama nunggunya?"

"Enggak juga" senyum digo

Digo menarik tangan sisi "yukkk. Kita beli donut"

"Yuk" sisi mengikuti langkah digo . Sehabis membeli donat sisi kaget, digo membawanya keluar mall dan menuju parkiran.

"Kita mau kemana?" Tanya sisi yang kebingungan, sisi mengira digo akan membawanya nonton. Tapi sisi salah mereka bertemu dimall hanya untuk membeli donut

"Ikut aja"

Sisi menatap matahari tebenam di bibir pantai bersama digo

"Makasih" sebuah kata tulus keluar dari bibir sisi

"Iya"

Sisi merasakan sesuatu menempel dibelakangnya "hangaat..." batin sisi . Entah mengapa iya merasa tenang dipeluk digo. "Si sini" digo membawa sisi duduk di tepi pantai

"Nih makan dulu" sambil menyodorkan donut yang tadi mereka beli di mall

"Makasih"

Ketika sisi hendak mengambil donut dari tangan digo, iya kaget secara tiba2 digo menarik kembali donat itu . "Kenapa?" Tanya sisi bingung

"Aku pengen suapin kamu"

Sisi merasakan pipinya mulai memanas "baiklah" sembil malu2 iya memajukan bibirnya agar dapat memakan donut di tanga digo

"Ahhhhkk...." erang  sisi

Yak digo memajukan donut itu higga hidung sisi yang putih terhias dengan coklat donut "hahahaha..." kamu lucu si

"Apaan sih dig. Jorok tau" sambil mencari tisue didalam tasnya

Tiba... tiba hidungnya merasakan sesuatu yang kenyal..basah..lembuuut menempel disana. Yak digo menghisap gemas hidung sisi yang dihiasi coklat

"Manis" ucap digo dengan senyum bahagianya yang membuat sisi beku "arrrrrghhh" erang digo . Digo menangkup wajah sisi yang semakin merah karena perbuatannya .
"Love you" sambil mengecup hidung sisi yang tadi di gigit

"Ehh! Pulang yuk. Aku mau ngerjain pr"

"Ohh.. yaudah " digo tersenyum paksa

Sepanjang perjalanan keduanya terdiamm

Two boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang