Sayla's Bad Day

36 9 1
                                    

Hari sudah mulai pagi, Ibu Sayla membuka tirai jendela kamar Sayla, matahari mulai menyinari kamar Sayla.

"Sayla... bangunn" ucap Ibu Sayla dengan lembut.

"Hmm" balas Sayla dengan suara parau.

"Cepat bangun, nanti telat lagi" ucap Ibu Sayla sambil menarik selimut yang menghangatkan tubuh Sayla.

"Ah Ibu, Sayla masih ngantuk" ucap Sayla yang belum sepenuhnya terbangun.

"Pulang sekolah boleh tidur lagi deh" ucap Ibu Sayla dengan senyuman teduhnya.

"Masih lama pulang sekolahnya" ucap Sayla dengan muka masamnya.

"Semangat dong, kemarin aja semangat" ucap Ibu Sayla menyemangati Sayla.

"Oh iya, Sayla harus semangat" ucap Sayla dengan semangat dan langsung bangkit dari tempat tidurnya.

"Ga mau lagi deh kalau telat, daripada nanti telat bareng Alan lagi" batin Sayla yang membuat Sayla menjadi semangat ke sekolah, dan Sayla pun langsung bergegas siap-siap ke sekolah.
--------------------------------
Setelah Sayla siap pergi ke sekolah, dia pamit kepada orang tuanya. Hari ini dia tidak diantar ayahnya, karena dia ingin belajar mandiri. Jadi dia pergi kesekolah menggunakan angkutan umum. Dari dulu sampai SMP Sayla tidak pernah pergi atau pulang sekolah sendiri, karena dia anak tunggal jadi perhatian orang tuanya hanya kepada Sayla. Dia selalu diantar jemput, cuma baru kemarin saja Sayla minta izin pulang bareng teman, dan ibunya mengizinkan.

"Ayah.. Ibuuu" ucap Sayla berjalan mendekati Ayah dan Ibunya yang sedang sarapan di meja makan.

"Sini sayang sarapan dulu" ucap lembut Ibu Sayla.

Sayla berjalan menuju meja makan dan sarapan dulu sebelum pergi ke sekolah.

"Iya buuu" ucap Sayla yang langsung duduk di dekat Ibunya.

"Oh iyaa, Ayah.. Ibuuu..." ucap Sayla dengan sopan

"Apaaa?" ucap Ayah memotong omongan Sayla yang belum selesai.

"Sayla boleh ya pergi sendiri kesekolah?" ucap Sayla dengan pelan.

"Mau naik apa emangnya?" ucap Ibu Sayla dengan lembut.

"Naik angkutan umum aja buu, biar Sayla jadi berani dan mandiri, Sayla kan udah besar bu. boleh ya buuu? ibu kan baik, cantik, iya kan yah? Ayah juga pasti bolehin Sayla pergi sendiri kan, Ayah kan ganteng hehe" ucap Sayla membujuk kedua orang tuanya.

"Kamu mencoba ngerayu Ibu dan Ayah ya" ucap Ibu Sayla.

"Tapi kamu kan..." ucap Ayah yang belum selesai bicara.

"Iya boleh Sayla tapi kamu harus hati-hati yaa" ucap Ibu Sayla dengan senyuman teduhnya.

"Ayah anak kita ini harus mulai belajar mandiri, tidak bisa kalau kita manjakan terus" bisik Ibu Sayla kepada Ayah.

"Iya deh gimana Ibu saja" ucap Ayah Sayla mengalah.

"Ibuu, Ayah Sayla berangkat sekarang yaa" ucap Sayla yang sudah selesai makan, langsung mencium tangan kedua orang tuanya dan bergegas berangkat ke sekolah.

"Iya hati-hati" ucap Ayah dan Ibunya Sayla.

"Yah, Sayla di SMA masih pemalu dan pendiem ga ya? apalagi sama cowo, dia tuh dari dulu paling males di deketin cowo" ucap Ibu Sayla penasaran.

"Kayanya sih ga akan lama bakal berubah bu, lihat saja penampilannya tambah dewasa tambah menjaga penampilannya" ucap Ayah Sayla meyakinkan Ibu Sayla.

"Iya sih ibu perhatiin juga begitu"

"Yaudah bu, Ayah pergi ke kantor dulu ya" ucap Ayah sambil membawa tas kerjanya.

I Miss The Old, Happy MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang