chapter 3. pertemuan itu

22 3 0
                                    

Hari ini sudah tiba. Hari pertama kuliahku. Hari dimana aku akan menginjakkan kakiku, dan mulai menjalani kegiatan baru.
Sekarang baru pukul 06.00. Sedangkan kuliah dimulai jam 09.00 aku akan menyempatkan diri untuk berkeliling, melakukan hal yang aku sukai.
"Im only one call away,
I'll be there to save the day.
Superman got nothing on me
I'm only one call away."
Aku bernyanyi lagu one call away dari charlie puth, sambil mengendarai motorku dalam perjalanan menuju sebuah cafe, yang cukup terkenal. Dan menurutku makanan nya juga lumayan.

"Bisakah aku memesan sepiring waffle dan secangkir kopi susu?" Kata ku kepelayan.
"Eehhhmm... tentu saja..."
"Tunggu sebentar ya" kata pelayan tersebut.
Sepertinya ada yang aneh dari pelayan tersebut?? Mengapa dia kelihatan gemeteran ya??
5 menit kemudian sarapan ku tiba.
"Mmmm... maaf, kenapa anda kelihatan gugup seperti itu?" Kata ku.

"Ap, apakah aku mengenalmu?" Kata pelayan.

"Eehhhh... mengapa tanya padaku?" Kata ku sambil mengangkat alis.

"Wait,wait, kau ini heidy kan? Heidy Alexa Hardiansyah kan?" Kata pelayan. Aku pun terkejut! Mengapa dia bisa tau namaku? Dan sepertinya dia hafal sekali nama ku? Dari cara pembacaan nya, dia terlihat fasih sekali dalam mengatakan nama ku?!?!?!.
"Hey! Kau lupa ya? Ini aku? James! James wattson!" Kata nya.

"James wattson? James?..... OH MY GOD!!! ini kamu james! OMG! Gak mungkin! Gimana kamu bisa ada disini!" Kata ku dengan perasaan terkejut.

"Ya mau gimana lagi! Terserah diriku! Tapi aku tak percaya ini dirimu heid! Aku sangat merindu," kata james yang lansung menghentikan katanya.

"Eeehh... james kau bekerja disini ya?"

"Kalau aku gak bekerja disini mana mungkin aku akan melayani mu!" Katanya.

"Ahahhahhaah... kau ini tidak berubah ya james! Masih sama seperti yang dulu ya!" Kata ku sambil tertawa dan mengambil secangkir kopi susu.

"Sebenarnya aku masih mengingatmu didalam hatiku.
Tetapi, aku tidak mau mengulang semua kejadian, yang sempat membuat hati ku ini hancur lebur."
Kenapa aku jadi keingat masa lalu ku sama james ya?
Heidy! Enough! Ga usah pikirin dia lagi! Mendingan pikirin soal kuliah!

"Mmm... Btw, kamu ke aussie sendirian ya? Ato jalan jalan sama keluarga?" Tanya james.
"Apa? Eeehh.. maaf aku gak terlalu denger pertanyaan kamu..." Kata ku, sambil tersenyum malu.
"Aaahhh... Shit! Pake tumpah lagikopi susu nya! Untung aja pake jacket!" Kata ku terkejut.
"Eeehh... ini ada tissue! Makanya hati2! Kalo gak kamu bersih in aja dikamar mandi! Tuh dipojok kanan!" Kata james, sambil mengejek ku. Dan aku langsung pergi karena malu.

Selang beberapa menit kemudian aku balik dari kamar mandi.

"Kau mau tanya apa tadi?" Tanya ku.
"Kamu ngapain di aussie? Jalan jalan ya?" Tanya james.
"Mmm... aku kuliah disini. Tepatnya di Monash Univercity!" Kata ku.
"Apa? Di M.U.? Ohhh... sama dong! Aku juga! Aku disini kuliah sambil cari uang. Yaa... coba coba jadi barista gitu! Hehehhe..." kata james.
"Oohh... kamu masuk jam berapa? Kalo aku masuk jam 09.00!" Kata ku.

"Mmm... kalo aku masuk jam 12.00"

"Berarti, aku selesai kuliah, kamu masuk dong! Hahahha... eeehh... btw, sekarang jam berapa ya? Aku takut telat nih!"

"Sekarang jam... jam 08. 30 nih! Yaudah buruan tuh pergi!" Kata james.

"Ya udah aku duluan ya... bye... sampai bertemu di M.U.!" Kata ku sambil melambaikan tangan.

"Huhh... ketemu mantan di aussie? Kok bisa gitu ya? Ok heidy! Jangan kepikiran lagi!" Hati ini berbicara sendiri dengan pikiran.









Color LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang