chapter 4. teman baru

20 2 0
                                    

Triingg!!! Bunyi lonceng M.U. memang menurutku sangat bising, tapi suaranya bisa sampai keluar dari kampus.

Sekarang jam 08.45 semua orang sudah bersiap siap untuk masuk ketempat dimana mereka akan memasuki perjalanan baru. Untuk masuk saja harus antri, betapa displin nya mereka.

"Permisi!" Seorang pemuda, tiba tiba memotong antrian didepan ku.

"Hey! Jangan motong antrian! Antri lah di belakang!" Kata ku sambil menepuk pundak nya.

"Memang kenapa? Masalah?" Katanya sambil melihat kebelakang.

Lalu....

"KAU??!?!?!" Kata kami serentak.

"Kau ini sipirang yang hampir menabrak ku kemarin kan?" Tanya ku.

"Hey! Si pirang si pirang! Pala lu peyang!" Kata nya.

"Hey! Cepat pindah ke belakang! Kau ini memotong antrian saja!"
Kata ku sambil memegang pundaknya lalu mendorongnya ke belakang.

"KAU!!!"

"AWAS SAJA KAU!"

Dasar cowok menyebalkan!

"Baiklah. Kami dari Monash Univercity, mengucapkan selamat datang pada kalian mahasiswa baru! Semoga kalian dapat dengan nyaman belajar di sini." Sapa dosen tersebut.

"Baiklah, langsung saja kita mengambil absen dulu."

"Andro Alghani!"

"Bastian Van Houten!"

"Clairine Glamour!"

"Diana Autumn!"

"Farina Da Lopez!"

"Gema Lightmoon!"

"Isyana Titan Bloodie!"

"Mmm... ada namanya yang belum tersebut?" Tanya dosen.

"SAYA!" Kata ku bersamaan dengan pemuda tadi!

Kami langsung bertatapan secara reflek. Secara spontan aku langsung mengerutkan bibirku ke dalam.

"Tatapan pirang itu sinis sekali!" Gumam ku.

"Eehh.. memangnya nama kalian siapa?" Tanya dosen.

"Saya Heidy Alexa Hardiansyah!"
"Saya Camerron Delion!"

"Ok, kalian berdua ikut saya! Mungkin nama kalian belum terdaftar?" Suruh dosen tersebut.

"Kau ini apa apaan sih! Meniruku segala! Dasar peniru!" Kata Camerron.

"Kau itu yang peniru!" Kata ku.

Kami saling mengoceh satu sama lain sampai ke kantor administrasi disana.

Tiba tiba ada 1 laki laki lagi yang datang menghampiri Camerron dari belakang.

"Yo wazzup! Kau kenapa disini? Ada masalah?" Kata cowok itu.

"Hey yang disebelah kanan mu itu pacar mu ya? Cantik juga!" Bisiknya ke Camerron.

Padahal kedengeran! Dasar bodoh!

"Kau gila ya? Aku suka sama cewek seperti ini?"

Heh! Banyak kale yang suka sama si cantik Heidy!

"Oh common! Kau tak perlu bohong!
Oh iya nanti selesai kau kuliah, jam 2 aku tunggu kau di lapangan basket ya! Bye Bye!" Kata cowok idiot itu sambil melambaikan tangan meniggalkan kami berdua.

"Mmm... Hey itu teman mu?" Kata ku

"Tidak dia orang gila!... Ya iyalah! Kalau dia bukan temanku tidak mungkin aku mendengarnya!" Kata nya.

Iya juga ya??

"Hhuuhfft... iya! Aku dengar kau akan latihan basket? Kau anak basket ya?"

"Iya, memang kenapa? Kau ini fans ku ya? Tanya tanya!" Kata nya.

"Hih! Kau ini galak sekali! Tidak apa apa sih!" Kata ku.

"Kau cantik!" Katanya yang langsung membuatku pipiku merah.

"Tapi sayang nya agak sedikit bego!"
Kata nya.

Kurang ajar! Galak galak gini aku juga punya banyak mantan! Dan itu cogan cogan semua.

Kami kembali ke kelas, sambil mengoceh satu sama lain di lorong.

1 jam

2 jam

3 jam

Tringgg!! Bunyi suara bel. Tandanya kuliah jam ku selesai.

"Heehh... capek juga ya kuliah!" Gumam ku.

Tiba tiba ada cewek yang mendekati ku.

"Hai! Kau Heidy kan? Perkenalkan, aku Isyana Titan Bloodie. Kau bisa memanggilku Isyana!" Katanya.

"Oohhh... kalau aku Heidy Alexa Hardiansyah!"

"Senang bertemu.!"

"Aku sebenarnya tidak ada teman jadi apakah kau ingin menemani ku?" Tanya ku.

"Boleh!"

"Tadi aku melihat mu bertengkar dengan Camerron. Kau berani juga ya!"

"Memangnya kalian takut dengan nya?"

"Dia seperti the legend dan preman disini!" Kata nya

"Dia adalah anak basket yang sering mewakili kampus, jika ada acara bertanding basket!" Kata Isyana yang sempat membuat ku tersenyum.

"Kenapa? Kau suka ya dengannya?"

"Tidak! Hanya saja dia berbeda dari yang lain, dia seperti preman, tapi juga mengharumkan nama kampus!"

"Dia anak motor ya?" Tanya ku

"Iya. Kok kamu bisa tau?"

"Waktu itu kami sempat bertemu di perempatan jalan. Dia hampir saja menabrak ku dengan motor ninja miliknya!"

"Ooohh... tapi meskipun dia nakal tapi dia tampan juga!" Kata Isyana.

"Hahahha... apa jangan jangan kau yang suka dengannya?"

"Tidak! Aku sudah ada yang punya!" Katanya.

"Oouuu..."

Lalu sejak itu aku dan Isyana jadi sangat akrab.
Isyana pun sering datang ke apartemen ku untuk membantu ku membuat pekerjaan dari kampus.






Color LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang