PART 2
Kring.... kring.... kring....
Suara alrm berbunyi menunjukkan sudah pukul 06:00 pagi.
Perkenalkan namaku adalah Elena stephanie, aku adalah seorang gadis berusia 20 tahun yang masih mengenyam pendidikan di sebuah perguruan tinggi swasta di Amerika Serikat.
Aku bukanlah seorang gadis yang baik untuk kehidupan nyataku, itu karena aku tinggal tanpa kedua orang tua ku yang tidak aku kenali sejak aku bayi. Ya! Aku dibuang oleh mereka begitu saja di sebuah tepi jalan dan membiarkan aku sendiri disana sampai ada yang menemukanku, saat itu aku masih berumur 2 bulan aku ditemukan oleh seorang wanita yang sangat baik hatinya bernama Angelina, dia adalah salah satu pengurus panti asuhan untuk anak-anak yang nasibnya kurang beruntung seperti diriku. Pada saat itu dia sedang keluar panti untuk membeli beberapa kebutuhan anak-anak panti asuhan di sebuah supermarket yang jaraknya tidak begitu jauh dari panti asuhannya, tidak sengaja Angelina mendengar tangisan bayi dari arah sebrang dengan sangat keras dan jelas sekali saat itu juga dia langsung menghampiri tempat dimana suara itu berada, katanya saat itu dia sangat terkejut karena melihat seorang bayi perempuan yang sangat cantik tergeletak di jalanan yang cukup gelap dan sepi. Bayi itu hanya dibaluti oleh baju panjang dan sehelai kain tipis dan kecil, tanpa pikir panjang akhirnya Angelina membawaku bersamanya ke panti asuhannya dan merawat bayi kecil itu hingga tumbuh besar disana hingga pada akhirnya anak itu memutuskan untuk pergi dari panti yang selama ini menjadi saksi dan tempat ia hidup dan tumbuh besar dengan sebuah alasan dia ingin mencari jati dirinya sendiri, walaupun awalnya para pengasuh panti melarangnya namun dia bersikeras untuk tetap memutuskan pergi. Ya! Bayi perempuan yang ku ceritakan tadi adalah diriku sendiri Elena, kini aku hidup sendiri tanpa bantuan siapa pun aku berusaha mencari uang untuk mempertahankan hidupku dan membayar kuliah sendiri dengan bekerja paruh waktu di sebuah cafe.Alasan selanjutnya mengapa aku bilang tadi diriku tidaklah baik untuk kehidupan nyataku adalah karena aku yang selalu merasa hampa entah apa alasannya, padahal selama ini aku hidup diantara orang-orang yang tulus merawatku saat itu namun tetap saja seperti ada rasa kesepian yang begitu sepi di hati ku ini hingga akhirnya aku memutuskan untuk mencari tahu. Setelah sekian lama aku mencari jawaban mengapa dengan rasa hampa di hatiku selama ini akhirnya aku menemukan jawabannya, "Aku adalah seorang Ateis!!" Ya aku tidak memiliki pedoman dan arah hidup selama ini sehingga hidupku kacau aku sering minum alcohol, pergi ke club, pulang larut malam, berkelahi dengan sesama wanita maupun pria, dan penampilanku juga tidak karuan sehingga itu membuatku menjadi pusat perhatian dengan image buruk di kampusku karena penampilanku ini, wajar saja aku seperti ini karena ini adalah negara Amerika Serikat. Di negara ini sangat banyak orang seperti diriku yang tidak memiliki kepercayaan terhadap siapa Tuhannya, hingga akhirnya aku berfikir dan merasa aku harus menemukan sebuah kepercayaan agar aku bisa menata hidup menjadi lebih baik lagi. Aku belum tahu apakah aku akan memeluk kepercayaanku dimana namun aku terus berusaha mencari yang terbaik untuk hidupku.
"Kenapa waktu sangat cepat jika dipakai untuk tidur hahhhhh???!!!!"
Teriakku karena kesal pada jam Alrm ku yang sudah berbunyi dan itu tanda menyuruhku untuk segera bangun dari tidurku yang sangat nyenyak.
"Kau tahu tidak hei aku baru tidur 2 jam yang lalu. Tolong beri aku waktu lebih lama lagi untuk tidur!!"
Teriakku kembali pada jam Alarmku yang masih berbunyi sejak tadi, aku seperti orang gila karena marah-marah sendiri pada benda mati dan bahkan memintanya untuk memberiku kesempatan waktu. Ya Tuhan mungkin aku sudah gila hahahah.
Aku segera mematikan Alarm yang sejak tadi masih berbunyi, kemudian aku beranjak dari tempat tidurku dengan berat dan malas langsung bergegas ke arah kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap ke kampus. Sebenarnya aku sangat ingin tidur kembali karena aku masih sangat mengantuk bayangkan saja setiap harinya aku hanya tidur malam selama 2 jam itu karena aku baru pulang dari club, memang itu adalah salahku sendiri tetapi tetap saja aku merasa waktu sangat tidak adil padaku! Namun mengingat kejadian 2 minggu yang lalu saat salah seorang dosenku memperingatiku dan mengancamku untuk men-DO ku dari kampus karena kelakuan dan sikap tidak disiplin ku yang jarang masuk kampus dan datang terlambat dengan berat hati aku harus melawan niatku untuk tidur kembali.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mengenal DIA...
SpiritualitéPerjalanan hati seorang wanita ateis yang kehidupannya begitu kelam karna tidak memiliki pedoman dan arah hidup. Sampai suatu ketika ia berfikir untuk mengunjungi beberapa tempat di berbagai negara untuk mencari kemantapan hatinya, hingga akhirnya d...