Di Suatu Malam

36 2 0
                                    

Di Suatu Malam
An Najmi


Malam adalah pergulatan papa,
Ambil sejuta keringat dalam darah,
Berseru pada hidup yang didamba,
Tentang serigala yang menakutkan kuduk ari dan
Gerobak tua penampung receh, leceh.

Denting lonceng menggertak hening malam,
Malah tepat di keningnya,
Garut gatal ludah yang kering,
Mengapa malam begitu dingin? dan angin berkencan gigil?

Malam melewati hiburannya dan Di sudut ria ada sesimpul tawa,
Berharap nyawa akan nyala,
Bukan satu, dua, tapi tiga, dan semua yang di kepala.

Prabumulih, 2015

Cerita KamiWhere stories live. Discover now