Love Potion - 1

497 20 0
                                    

Apa yg akan kalian bayangkan jika mendengar kata 'penyihir' ? Pasti yg terbayang adalah nenek-nenek dengan sapu terbang atau kuali besar. Ah atau mungkin tongkat sihir yg bisa kau ayunkan untuk menyihir seseorang dan mantra-mantra aneh yg membuatmu bingung. Atau bahkan kau tak menganggap penyihir itu ada.
Tidak. Semua imajinasi kalian salah. Bagaimana bisa salah? Tentu aku tau! Karena aku salah satu dari penyihir yg kau bayangkan. Dan aku tidak seperti yg kau bayangkan.
~*~*~
Namaku Hinata. Hyuuga Hinata. Putri tunggal dari keluarga Hyuuga yg terkenal karena dari keluarga Hyuuga-lah lahir penyihir hebat. Apa aku salah satunya? Entahlah. Aku hanya seorang remaja berusia 17 tahun yg sedang berada di tingkat akhir sekolah sihirku. Tentu saja itu lebih cepat setahun karena aku dapat dengan mudah membuat racikan ramuan sihir.
Hei, apa itu ramuan sihir? Baiklah akan ku beritahu. Di duniaku, penyihir tidak menggunakan tongkat sihir untuk menggunakan kekuatannya. Penyihir wanita membuat ramuan sihir sebagai kekuatan sihirnya. Dan penyihir pria membuat semacam lambang pentagram untuk menggunakan kekuatannya. Tentu tidak mudah karena kau harus benar-benar menghafalnya untuk memakai sihirmu. Dan setiap penyihir akan mendapat tugas akhir dari sekolah sihir yg harus di kerjakan agar ia mendapat gelar resmi sebagai penyihir. Lalu apa tugas yg diberikan untukku?
Aku di tugaskan membuat 'ramuan cinta' untuk seorang pria bernama Uchiha Sasuke agar ia mencintaiku. Dan untuk itu aku mendapat seorang guru pembimbing untuk membantuku membuat ramuan itu.
Apa aku akan berhasil? Aku tidak tahu. Ramuan itu bahkan menjadi ramuan tersulit yg pernah dibuat.

~*~*~*~

"Hm" aku menggeliat ketika ku rasakan ada yg mengguncang tubuhku. Ah siapa yg pagi-pagi sudah mengganggu tidur putri Hyuuga, pikirku dalam hati.
"Bangun Hinata-chan. Kau harus turun ke bumi hari ini." ucap seorang wanita yg dari tadi mengguncang tubuhku. Tapi aku seperti mengenal suaranya. Ya, ini seperti suara sensei yg membimbingku menyelesaikan tugas akhirku.
"Sebentar lagi Kurenai-sensei. Aku masih mengantuk."
"Tak ku sangka seorang putri Hyuuga bisa semalas ini jika bangun pagi. Bagaimana jika master Hiashi-sama mengetahui ini?"
"Baiklah baiklah aku bangun. Kenapa Kurenai-sensei selalu
mengancamku? Aku bahkan sedang tak berada di manshion
Hyuuga. Beri aku kebebasan sedikit." ucapku panjang lebar.
"Maaf Hinata-chan tapi Hiashi-sama berpesan untuk tidak memanjakanmu. Aku menyayangimu Hinata-chan, tapi ini demi kebaikanmu. Demi kerajaan sihir. Karena kau nantinya akan-"
"Ya ya aku tahu. Sensei dan keluargaku sudah ratusan kali mengingatkanku." jawabku memotong perkataannya.
"Baguslah. Sekarang segera persiapkan dirimu. Sebentar lagi kau akan turun ke bumi."
"Hmn" aku hanya membalas perkataannya dengan gumaman tak jelas.
'Turun ke bumi? Ah, itu impianku.' ucapku dalam hati.
Bangsa penyihir memang hidup berdampingan dengan manusia. Hanya saja bangsa penyihir tidak tinggal di bumi. Kami tinggal di atas langit. Di awan lebih
tepatnya. Tentu saja manusia tak akan bisa melihatnya. Hanya bangsa penyihir yg bisa melihatnya. Sayangnya hanya
penyihir dewasa yg dapat turun ke bumi. Sedangkan penyihir sepertiku yg masih menjadi penyihir pemula dilarang keras turun ke bumi. Alasannya adalah karena penyihir pemula masih sangat lemah. Hei, alasan macam apa itu.
Tapi sekarang... Aku akan turun ke bumi.

Love PotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang