Pintu hatiku diketuk oleh kenangan. Salahkah jika kubuka dan membiarkan semua kisah lalu mengisinya?
Terkadang aku merasa risih akan kerinduan yang tak kunjung sirna. Meskipun ia selalu menyiksaku dengan sikap dinginnya, tapi entah bagaimana sang hati tetap menjerit memintanya untuk disana.
Jam berganti hari, hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bahkan bulan berganti tahun.
Semuanya berubah, bahkan jalan yang selalu kita lewati telah berubah. Hanya satu yang tak berubah. Rasa yang ada di hatiku.
YOU ARE READING
Just A Sentence
PoetryTerkadang kau butuh tempat untuk mencurahkan apa yang ada di benakmu. Menuangkannya dalam bentuk kalimat yang mewakili perasaanmu. It's just a sentence.