#3

3 0 0
                                    

"Icha? Kapan nyampenya di jakarta? Kok gak ngabarin gue?" Ucap Agio sambil menepuk punggung wanita yang bernama icha tersebut
Disisi lain Ruth yang melihatnya, merasa bingung dengan dirinya yang tiba-tiba merasa sesak melihat adegan didepannya,
Agio yang menyadari perubahan sikap dari Ruth, berdeham untuk mencairkan suasana yang tiba-tiba menjadi canggung
"Ehmmmm, ruth kenalin ini Meicha Sari, adik sepupu ku yang baru balik dari Jogja"
'Hey, kenalin aku Icha sepupu michael yang lagi berlibur dari sibuknya kuliah" ujar icha sambil mengulurkan tangannya, untuk mengakrabkan diri dengan satu-satunya wanita yang terlihat akrab dengan abang sepupunya.
"Biasakan panggil aku, abang" ujar Agio menimpali perkenalan kedua wanita tersebut.
"mm, ha- hai aku Ruth karyawan pak Agio" menangkap uluran tangan gadis itu untuk berjabat tangan, dan mengacuhkan ucapan bosnya tersebut.
"cukup panggil aku Agio, ruth tanpa embel-embel pak, dam satu lagi cha, dia juga temanku" ucap Agio dingin, karena mendengar ucapan Ruth.
"Mmm, boleh aku bergabung dengan meja kalian? Kebetulan aku juga sudah memesan makanan, dan jam makan siang seperti ini sepertinya seluruh meja sudah penuh" ucap icha -mengalihkan suasana yang tiba-tiba menjadi canggung- sambil mengedarkan pandangannya ke sekeliling rumah makan sebagai pendukung alasannya.
Agio dan Ruth ikut memperhatikan sekitar, dan mengangguk setuju untuk bergabung dengan Icha.
Sambil menunggu pesanan mereka datang, mereka berbincang-bincang
"Mikey, kok kamu dipanggil Agio sama Ruth?" Penasaran, akhirnya ia bertanya apa yang menjadi pemikirannya sejak tadi.
"Emang gue yang nyuruh dia manggil gitu sejak perkenalan pertama kami" jawab Agio
"Iya, pertamanya juga aku memanggilnya dengan sebutan michael, eh dia nyuruh aku untuk memanggilnya agio saja" timpal Ruth menjawab pertanyaan icha
"Mmm, aku mau nanya sama kalian, apakah kalian punya hubungan lebih dari bos dan karyawan? Atau lebih dari teman?" Tanya icha dengan suara pelan.
Agio dan Ruth yang masih bisa mendengarnya, tiba-tiba tegang dan bingung jawaban apa yang pas
"Tidak"
"Punya"
Jawab Agio dan Ruth bersamaan.

********

Hai hai hai, aku balik lagi dengan kelanjutannya ceritanya, maaf banget telat updatenya :D

Smile When You SadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang