HSLB Chapter 1

9.8K 549 19
                                    

Seorang wanita berlari menuju rumah mewah yg terletak diujung Jalan perumahan depan.

"Didalam derasnya hujan seperti inipun tak ada yang menjemputku, ya mungkin saja oppa lupa jam pulang,atau tidak dia masih bersama Hanbin dan lainnya hah"keluh gadis cantik itu.

Sinb terus berlari hingga ia menghentikan langkahnya didepan rumah mewah,
"ahjusi tolong buka pagarnya"teriak Sinb.

Iya meskipun ia berteriak diderasnya hujan semua orang takan mendengarnya
Sinb menekan bel rumah ia sudah terlihat menggigil kedinginan, wajahnya dan bibirnya sudah mulai memucat.

BRUKKK.....

Sinb menengok saat mendengar suara sesuatu jatuh dibelakangnya, Ia berfikir keras apa itu manusia, Apa itu orang jahat atau, ah tidak gelengnya ia segera berjalan mendekati seseorang yg tergeletak dijalanan,

"Yatuhan kakak"pekiknya saat melihat wajah laki-laki yang tidak sadarkan diri, ia segera membuang tas ransel yang didekapnya lalu mendekap kakaknya yang terluka parah.

"Oppa! oppa!! BANGUNLAH KAU TIDAK BOLEH MENINGGALKAN AKU, OPPA KAU SATU-SATUNYA ORANG YANG KUMILIKI!! TIDAK! AAA TIDAK BOLEH"teriaknya

Hhhh... hhh.... hhh ia terbangun dengan nafas terengah-engah nampaknya itu hanyalah bunga tidurnya, mimpi buruk milik Sinb.

CKLEKK....

pintu kamarnya terbuka dengan tergesa-gesa kakaknya memasuki kamar adiknya

"Sinb ah, waeyo? (kenapa?)"tanyanya

Sinb hanya tersenyum menggeleng "MIMPI BURUK"jawabnya berusaha menghela nafas,

"kau memimpikan apalagi? Eoh?"tanya Jinhwan.

Sinb menggeleng lagi ia tak ingin memberi tahu oppanya yang ada oppanya pasti akan khawatir sendiri nantinya,

"Tidurlah oppa, kita besok harus sekolah"kata Sinb,

Jinhwan mengangguk sebelum ia keluar ia mengelus surai rambut Sinb dan kemudian meninggalkan Sinb.

♡♡♡

"Aggasi (nona muda) Tuan Hwang sudah menunggu dimeja makan"kata salah satu pembantu
dirumahnya, Sinb mengiyakan dan segera turun dengan seragam lengkapnya.

"Selamat pagi appa"kata Sinb dengan menarik kursi diruang makan,

Ayahnya hanya mengangguk ya begitulah sikap Hwang Yunho sangat dingin dan sama sekali tidak perhatian

"Aku sangat menyesal memiliki ayah sepertimu, ingin rasanya aku mengatakan ini padamu ayah"batin Sinb

Jinhwan tiba ia tak memberikan salam sama sekali pada ayahnya dan segera mengajak adiknya pergi darisana saat keduanya berdiri

"kau tidak makan"tanya Tuan Hwang, Jinhwan tersenyum tak percaya dan berdecak kesal

"Untuk apa kami makan dengan patung sepertimu, kajja Sinb ah'kata Jinhwan menarik pergelangan tangan adiknya meninggalkan rumah yg bagaikan neraka untuknya.

Didalam perjalanan menuju sekolah, mereka hanya berbeda 1 tahun, dan bersekolah disekolah yang sama, jinhwan berada dikelas 3 dan Sinb berada dikelas 2 dan memiliki jurusan yang sama, Anak Sains.

"oppa? Bagaimana kau bisa bersikap seperti itu pada ayah?"tanya sinb memandang kakaknya, Jinhwan menggeleng.

"Bahkan aku tidak perduli jika aku diusir darisana!'kata Jinhwan

[COMPLETE] High School Love Blossomed Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang