empat

1.5K 182 18
                                    

Nayoung terdiam, dihadapannya Namjoon sedang berusaha mengumpulkan dirinya yang berantakan.

"Bagaimana kabarmu?" Tanya Namjoon pelan. Mata itu tak menatapnya dan itu membuat hati Nayoung terluka.

"Tak bisa kah kau menatapku? Apa sesusah itu untuk menatapku?"

"Maafkan aku," Namjoon menatapnya, Nayoung bisa melihat cinta di kedua matanya.

Apa yang Nayoung tak inginkan terjadi. Ia memaafkannya, menerimanya setelah tatapan itu, ia membenci dirinya sendiri.

"Aku minta satu hal," Namjoon memandangi wajah Nayoung. "Be honest."

"Sejak kapan?" Tanya Namjoon.

Nayoung diam, tak tahu mau berkata apa, ia bahkan tak tahu atas jawaban dari pertanyaan itu.

"Sejak kapan hatimu meninggalkanku?" Lanjut Namjoon.

Nayoung masih diam.

"Apakah satu tahun lalu? Ketika kita sering bertengkar." Lanjut Namjoon lagi.

Dititik ini, Namjoon tak bisa berhenti untuk bertanya, jawaban yang keluar dari mulut Nayoug seperti sebuah kebohongan baginya.

"Atau orang lain sudah menggantikan aku di hatimu?" Nayoung ingin pergi dari situ sekarang.

"Aku tak akan menjawab pertanyaan itu." Nayoung hampir pergi tapi Namjoon kembali menariknya.

Nayoung tak sanggup lagi, tanpa keinginannya tangan itu melayang ke wajah Namjoon. Meninggalkan Namjoon membeku.

"Mungkin hatimu lah yang sudah berubah," balas Nayoung, ia menatapnya dalam-dalam. "Namjoon, kau tahu aku bukan wanita yang akan memutuskan hubungan. Jika saja kau tak pergi dengan wanita itu mungkin hubungan kita tak akan seperti ini, kalau saja kau menghargai hubungan kita, aku mungkin masih ada disisimu!" Bentak Nayoung.

Namjoon tak bisa berkata apapun, disisi lain semua orang yang ada di dorm menatap mereka, atau lebih tepatnya Namjoon.

"Kau bahagia dengan laki-laki itu? Apa kau bahagia dengan Hongbin?" Tanya Namjoon.

Ia sudah mempersiapkan hatinya, ia mempersiapkan hatinya untuk perpisahan yang sebenarnya.

Untuk sesaat Nayoung diam. "Aku tak mau menjawabnya, harusnya kau sudah tahu soal itu." Dan dengan itu Nayoung pergi.

Dunia Namjoon hancur tepat di kakinya. Ia benar-benar tak peduli lagi. Ia benar-benar lelah saat ini.

Kenapa? Kau bilang walaupun kita berada di titik terendah, kita akan membuat semua kembali bekerja. Tapi kenapa? Kenapa kita saling meninggalkan satu sama lain, padahal kita masih saling mencintai.


No Comment {Namjoon}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang