Code 13 : Dream

142 7 0
                                    

"Aku ingin jadi dokter!"

"Aku ingin jadi arsitek!"

"Aku ingin jadi guru!"

"Pilot!"

"Pramugari!"

"Koki!"

Wajah Irene memucat. Seberapa keras ia berpikir, ia tidak tahu mau menjadi apa nantinya. Mungkin menjadi ibu rumah tangga lebih cocok.

Sejak dulu Irene tidak tahu menjadi apa. Melihat ibunya yang tidak bekerja dan memilih untuk melakukan pekerjaan rumah membuat cita-cita Irene pudar. Ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan. Menurutnya yang pantas melakukan semua pekerjaan adalah laki-laki.

Lelaki harus mencari nafkah untuk keluarganya. Sedangkan wanita harus mengurusi segala pekerjaan rumah. Tetapi kenapa setiap teman wanitanya ingin bekerja?

"Ya, Bae Irene!" panggil Taehyung, lelaki yang duduk di belakang Irene.

Irene menolehkan kepala ke belakang untuk menatap pria yang ada di belakangnya. "Kenapa?"

"Kau ingin jadi apa? Sepertinya setiap murid menunggu jawabanmu."

Irene mengedarkan pandangannya ke sekeliling kelas. Yang dikatakan Taehyung benar. Semua orang menoleh ke arahnya. Irene benar-benar mati kutu. Ia tidak tahu harus menjawab apa.

"Bae Irene-ssi, apa cita-citamu?" tanya Kang saem.

Irene menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, tidak tahu harus menjawab apa. "Entahlah. Mungkin hanya menjadi ibu rumah tangga? Bukankah lelaki yang seharusnya melakukan semua pekerjaan di luar rumah?" tanya Irene dengan polosnya, mengundang tatapan dari semua lelaki yang ada di kelas.

Kang saem tersenyum lembut. "Bagaimana bisa kau berpikir seperti itu?"

"Bukankah itu yang seharusnya yang terjadi? Wanita sejak kecil disuruh belajar memasak, mencuci, menyetrika, dan pekerjaan lainnya. Sedangkan lelaki disuruh belajar di dunia luar sana."

"Apa yang kau katakan tidak salah juga. Tapi apakah kau tidak merasakan hal yang mengganjal?" tanya Kang saem.

"Tidak," jawab Irene sembari menggelengkan kepalanya.

"Di dunia ini, laki-laki maupun perempuan memiliki tugasnya masing-masing. Hanya saja, di jaman ini, teknologi sudah sangat maju dan sangat susah bagi kita untuk mencari. Hanya kepala keluarga yang menghasilkan uang tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan kita. Oleh sebab itu, jaman sekarang kita bisa melihat banyak pria maupun wanita bekerja di profesi manapun."

"Tapi, jika wanita ikut bekerja, siapa yang akan mengurusi pekerjaan rumah?"

"Sekarang ini, profesi sudah ada banyak dan tidak menutup kemungkinan bahwa ada profesi yang hanya diam di rumah dan menghasilkan uang."

"Contohnya?"

"Penulis, mungkin?"

Irene menganggukkan kepalanya mengerti. Yang dikatakan Kang saem ada benarnya juga. Tidak ada yang bisa didapatkan dengan mudah tanpa harus bekerja.

Irene bisa lihat sendiri dengan mata kepalanya bahwa terkadang ibu dan ayahnya akan bertengkar karena masalah keuangan. Tetapi bekerja tidaklah mudah. Kita juga harus menguasai bidang tertentu agar mendapat hasil yang memuaskan.

Bergantung pada orang lain bukanlah pilihan yang tetap. Semakin berkembangnya teknologi, semakin sulit bagi manusia untuk mencari pekerjaan yang cocok. Yang harus kita lakukan hanyalah bekerja keras dan percaya bahwa kita bisa melakukannya.

-END-

Present by,

Sloppy Snoopy

***

Akhirnya nih ada yang buat castnya member RV .... Irene stan gimana nih buatan si Sloppy Snoopy??? Bagus yaaa. Bayangan Irene masih kecil ceritanya .... Yaudaah lah, langsung aja pencet bintang buat nih anak satu, terutama yang ngaku Irene stan^^ Kasih komen berupa kritik dan saran juga boleh.


Who is The Code Write?

Code Write is a Team Work !!

Special Kartini's DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang