Jantungku berdegup
Melengkapi bisingnya siang itu
Tanganku licin
Dibanjiri keringat,
Yang sarat kekhawatiranSuhu tubuhku menurun
Akibat panik yang menuntut kepastian
Mukaku pucat
Namun masih terlihat bahwa aku tersenyum kasat
Pada siapapun yang merasa perlu tahuAku merasa sakit seketika
Saat waktu menghampiriku,
Menagih janji yang tak sengaja terjadi
Tanpa permisi atau basa basiSatu lagi pilihan akhir
Yang nantinya mungkin memberi tanggapan
Bersama secercah harapan,
Biarpun, entah kapanNanti,
Mungkin saat aku mulai kehilangan arah
Atau saat aku memilih balik arah
Meninggalkan semua dijawab dengan pasrah
Yang tercampur doa makhluk yang lemahSemoga saja
Semoga saja
Aku melewatinya
Walau harus 99210416
17:44-18:20
Curhat yaa soal tadi siang
KAMU SEDANG MEMBACA
Ocehan Kertas Lusuh
PoesíaSemacam buku diary yang berisi alunan alfabet yang dicampur dengan tangga nada kehidupan. Ini bukan tentang bagaimana caranya bersambung. Namun tumpukan kata yang saling terpisah dan saling berbalik arah. Yang harus dibiarkan terpecah belah. -origin...