Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kulirik bulan di balik awan malam,
Terlihat muram tak bertuan.
Aku mencoba mendekatinya,
Hanya untuk bertanya,
Mengapa dia tak memancarkan sinarnya ?
Bulan menjawab dengan lelah,
Ada sinar lain yang lebih indah dari miliknya.
Aku bertanya,
Milik siapa gerangan?
Bulan kembali menjawab.
Milik wanita itu,
Yang sedang duduk di pelataran rumah.
Kutelisik dengan seksama,
Ternyata sinar itu datang dari sorot matanya,
Memang kuakui hangatnya mengalahkan sang surya.
Wanita itu, aku membutuhkannya
Karena seluruh ragaku sedingin bongkahan es yang fana.
Hanya kau Vanya Gardenella,
Yang selalu mampu mendekap peluh rinduku
Nandan Andira,
Lelaki yang akan terus merindu hangatmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Lantunan Rasa Cinta
RomanceKepingan-kepingan romansa cinta dari Vanya Gardenella dan Nandan Andira. Kupersembahkan untukmu semata. -Vanya Gardenella Aku lelah dengan semua perbedaan kita. Aku ingin menyerah, tapi aku bisa apa? -Nandan Andira Perbedaan kita memang terpaut memb...
