RAP MONSTER 랍 먼스터

547 28 0
                                    

Annyeong chingu. Ini bakal jadi buku dengan part yang pendek2 mian ya. Kalo kurang berkenan silahkan tinggalkan. Kalo suka vomment nya ditunggu.
Hope you enjoy

.
.
.
.
Lee ireun-Rap monster

"Oppa, kenapa kau menutup mataku seperti ini. Kapan aku boleh membukanya."
Namjoon oppa memang sangat menyebalkan. Sudah berapa lama mataku ditutup dan aku dibawa eentah kemana dengan mobilnya ini.

"Tenanglah chagi. Nah, kita sampai. Tunggu, aku akan membukkakan pintu untukmu. Aku tidak ingin kau membenturkan kepalamu ke mobil"
Huh, dia memang menyebalkan. Masih sempat dia bercanda saat aku mulai takut karenanya ini.

"Lihat saja nanti kau joon-ie oppa. Aku akan menghajarmu jika kau berbuat hal yang aneh2."

"Wow chagi, kau berfikir jauh sekali. Dan,,, aku menantikan saat itu."

Aku hanya bisa mendengus kesal.

Tapi,,,,

Tunggu,,,

Kemana Namjoon oppa. Dimana ini? Aku tak mendengar suara apapun.

"Joonie oppa, dimana kau? Bolehkah aku membuka tutup mata ini. Aku mulai takut?!"
Aku mengatakannya setengah berteriak. Namun nihil, tak ada jawaban apapun.
Aku tak tahan lagi, segera ku buka penutup mata sialan ini.
Seketika tubuhku merinding saat aku menyadari aku berada di tempat gelap. Tak ada cahaya setitikpun disini.

"Oppa!! Aku takut. Jangan bercanda, aku akan menghajarmu."

Bulatan kecil air mulai menuntut untuk keluar dari sudut mataku. isakan kecil tak dapat kutahan lagi.

"Hiks oppa... dimana kau... aku takut"

Aku menangis pelan. Sampai,,,, ada dua tangan besar memelukku dari belakang. Aku terkejut, hampir saja aku memberontak. Namun seketika tangan itu membalikkan tubuhku hingga aku menghadap sang empunya tangan.

"Oppa,,,,"
Langsung saja aku berhambur kedalam pelukan sang empunya tangan itu, saat ku ketahui itu adalah Joon-ie oppa.

"Happy aniversarry 3 tahun Ireun chagiyya. Mian aku membuat mu seperti ini. Jeongmal mianhae."

"Hikss, kenapa kau melakukan ini oppa. Aku sangat takut gelap."

"Ahh, aku hampir lupa. Nah, sekarang sudah terang. Bukalab mata indah mu itu."
Perlahan ku buka mataku. Ternyata di sekitar kami sudah ada orangtuaku dan orangtua namjoon oppa.

"Ireun chagiyya, ini sudah tiga tahun hubungan kita. Aku sudah bicara pada orang tua kita tentang ini.
So, WILL YOU BE MY WIFE? BE A MOTHER FOR OUR CHILD? BE HALF OF ME?"

Oh my,,,,
Aku sangat,, sangat,, ahh aku tak bisa jelaskan perasaanku. Dia begitu manis.

"Oppa,, hiks,,, kau tau aku. Dan kau pasti tau jawaban atas semua itu. I'll be what you want. And,, thanks for all you give to me. I cant say something now."

Aku tak menyangka dia seromantis ini.

"Nah, jadi kau mau chagiyya? Terima kasih. Jeongmal gomawoyo."

"Memang apa alasan ku menolakmu"

Chu,,,

Ciuman sayang itu begitu nyaman. Nomu gomawoyo. Untuk semua yang telah kau berikan.

Huaaaaaa!! Readers, Ireun terhura, ralat terharu maksudnya.

See you next chapter
I'll wait your vomment

Your love  with Your bias (bts ff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang