JIN 진

44 7 0
                                    

Yang Yoojin-Kim Seokjin

.
.
"Yeobo, apa yang kau masak eum?"

"Aku masak mie kacang dingin. Kurasa itu makan siang yang cocok di musim panas ini."

Jangan salah kira. Yang memasak disini bukanlah aku. Melainkan suamiku Kim Seokjin.
Dia memang juaranya dalam memasak apalagi saat makan. Kau akan ketakutan melihatnya makan yang lebih mirip seperti monster itu.
.
.
.
"Jajjan,,, mie kacang dingin siap disantap. Nikmatilah makanan ini istriku tersayang. Kau harus makan banyak saat hamil seperti ini."
Kurang baik apa dia? Sungguh beruntung aku menikah dengan pria tampan namun juka cantik disaat tertentu. Itu yang mebuat ku tertarik pada pria ini.

"Siapa nama yang kiranya akan kau berikan untuk anak kita ini suamiku?"

"Ahh, yan pasti marganya Kim"

"Yakk, bodoh. Tentu saja marganya Kim. Jika marganya Yang maka orang2 mengira aku adalah ayahnya."

"Eumm Kim Jinseong kedengarannya tidak buruk. Bukankah dia namja? Dia akan tampan seperti aku."

"Heumm, kau berhayal lah Seokjin. Dia akan melebihi ketampananmu."
.
.
.
15.28 SKT

Entah kenapa tiba2 perutku sakit. Dan,, ahh, air ketuban ku pecah. Aku berteriak sekuat tenaga memanggil maid dirumah ini.
Mereka bertindak cepat membawaku kerumah sakit. Tak berselang lama Seokjin datang dan mendampingiku bersalin.

"Yeobo, sakit."

"Bertahanlah Yoojin, aku disampingmu. Ini demi kau dan anak kita. Berjuanglah"
.
.
.
Terdengar suara tangisan bayi dari bawah sana. Betapa indahnya suara itu. Suara yang kunanti selama satu setengah tahun pernikahan ku bersama Seokjin.

"Yoojin, kau wanita terhebat. Terima kasih telahmemberiku putra yang sangat tampan. Orangtua kita ada diluar, aku akan menghampiri mereka dulu."

Chu

Ciuman sayang itu endarat di jidatku dari Seokjin. Kebahagiaan ku bertambah, betapa beruntungnya aku saat ini. Tangisan haru tak dapat ku bendub lagi. Ini adalah anugerah terbesar dalam hidupku yang Tuhan telah berikan.

"Yoojin, jeongmal gomawoyo. Ini berkat yang sungguh besar dari tuhan. Oh tuhan,, terimakasih. KAu mengirimkan yeoja hampir sempurna ini dalam kehidupanku."

Dia menciumi tanganku.
Perawat datang membawa putraku. Sesuai kesepakatan kami, putra pertama kami di neri nama
KIM JINSEONG.
Malaikat kecil di dalam kehidupan kami berdua.

Your love  with Your bias (bts ff)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang