Sesampainya Keylyn di sekolah,matanya melihat bahwa kelasnya sangat sepi,guru-guru juga belum banyak yang datang
Untuk menghilangkan kebosanannya,ia memutuskan untuk mengelilingi gedung sekolahnya.
Tak sengaja mata Keylyn menatap ke arah parkiran,dan melihat mobil Artha sudah terpakir disana.Tapi sampai sekarang ia tidak melihat batang hidung Artha sekalipun
Pandangan Keylyn masih fokus ke arah mobil sport biru milik Artha.Namun,seseorang dari belakang badan Keylyn menyapanya dan membuat dirinya terkejut.
"Pagii Key"
Kemudian Keylyn langsung berbalik badan dan sekarang posisinya saling berhadapan dengan orang itu
Dan sekarang ia tau,ternyata dia Artha
Mendengar sapaan Artha,Keylyn bingung,karena semalam dirinya diperlakukan oleh Artha sangat dingin,dan cuek.Tapi sekarang,Artha menyapanya lebih dulu
"E-eh pagi tha,udah daritadi datang?"
"Emm udah 10 menitan yang lalu sih"
"Ohh haha" Keylyn mengangguk senyum ke arah Artha.
"Eh lu kelas 10 apa?" Tanya Artha menambah topik pembicaraan
"Kelas gue?" Keylyn bertanya kembali,seakan bukan dirinya yang di tanyai Artha
"Iyala kelas lu"
"Gue kelas 10-2 Tha.lu?"
"10-1"
Tiba-tiba mereka mendenger suara sepatu yang sedang berjalan ke arah parkiran
"Eh ngapai kalian berdua pagi pagi gini?" sir Anov tiba-tiba mengejutkan kami berdua
"Emm apaan sih kak,lagi ga ngapa-ngapain" balas Artha
Keylyn mengerutkan dahinya,yang menandakan bahwa Keylyn bingung,dengan panggilan Artha ke Sir Anov
"Ini siapa Tha?"Sir Anov menatap Artha sambil tersenyum tipis
"Oh,ini Keylyn Novilda" Artha memperkenalkan gadis cantik yang ada di dekatnya
"Ohh Keylyn,eh Tha gausa manggil kak kalo di sekolah,gaenak sama murid lain kalo mereka denger nanti"
"Astaga lupa sir hehe"
"Siapa tadi nama lengkap nya?" Sir Anov melihat ke arah gue
"Keylyn Novilda Sir" jawab Keylyn dengan senyuman manisnya.
"Oh Keylyn Novilda?" Sir Anov memberikan penekanan saat mengucapkan nama lengkap gue sambil melirik ke Artha
"Jadi puisi romantis yang kamu buat waktu kamu SMP itu buat Keylyn Novilda,dan sekarang kalian satu sekolah lagi? wah semoga jodoh ya"sambung sir Anov
Mendengar ucapan Sir Anov,Keylyn terdiam mati rasa.
Di liriknya wajah Artha dan ternyata wajahnya mulai kaku seperti es.
Dalam hati Artha 'sok tau banget ni orang (sir Anov)'
"Kalo sama yang ini saya dukung tha,keliatannya baik,asik,cantik lagi" Puji sir Anov ke Keylyn.Lalu ia meninggalkan kami berdua sambil tertawa kecil.
"Tha banyak yang mau gue tanya soal tadi"
"Gausa denger kata sir Anov ya key"
"I-iya deh,tapi gue penasaran,lu kenapa manggil sir Anov tadi pake kata kak?"
"Gue pikir lu uda tau key,rupanya belum. dia sebenarnya kakak kandung gue key. kita cuma beda 5thn"
"Astaga?! haha pantes rada mirip muka nya"
Bel masuk kelas terdengar di telinga mereka.Kemudian mereka segera menuju kelas masing-masing.
Baru aja Keylyn melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas,terdengar suara Alma memanggil namanya.
Satu kelas melihat ke arah Alma,mungkin mereka merasa terganggu karena suaranya yang cempreng dan melengking meneriaki nama Keylyn
"Keyy,lama banget lu datang?darimana aja lo?" Danis mengintrogasi Keylyn dengan tatapan tajam
"Iya nis,gue sebenarnya udah daritadi dateng,cuma gue lagi ngobrol tadi sama Artha di parkiran"
"Hah?Artha? siapa itu?"
"Temen gue Nis"
Di kalangan kelas 10 nama orang orang pada asing karena belum kenal satu sama lain .Jadi wajar Danis ga kenal Artha
"Ssstt,nanti aja sambung ceritanya Danis,Keylyn"terdengar suara Bu Eriska menegur kami
"Iya bu" dengan cepat,Keylyn langsung mengambil buku matematikanya di laci.
***
Daritadi Keylyn menunggu jam istirahat. Saat bel istirahat berbunyi, ia langsung keluar dan menuju taman,tanpa sepengetahuan sahabatnya
Sesampai di taman,bola matanya melihat ke Artha yang sudah ada di taman.Kemudian ia berlari kecil ke arah dimana Artha duduk
"Lo udah daritadi? maaf gue telat"Ujar Keylyn sambil duduk disampinh Artha
"Iya gpp,eh lo sekarang berubah ya"Artha langsung membuka pembicaraan tanpa basa-basi
"Emang gue power rangers apa"Seru Keylyn
"Haha bukan itu,lo sekarang jadi gak cuek ke cowok"
"Emang lo tau darimana gue dulu cuek ke cowok. dan sekarang ga cuek ke cowok?"
"Gue kan cowok,lu dulu cuek ke gue,sekarang lo bersikap biasa aja ke gue.Malah kayaknya elo mau deketin gue"
"Sorry gue waktu itu cuek ke lo. Lo tau kan dulu semua temen gue ngejauh dari gue gegara apa,jadi lebih baik gue cuek.Dan gue mau deketin lo? Idihhh sorry lah ya gausa geer"Jawab Keylyn dengan ekspresi sok ilfeel
"Yaelah yang salah bukan cowok key,tapi cara pikir mereka aja yang salah. mereka iri sama lo kali,karena lo kan cantik,baik,seru jadi wajar banyak cowok yang mau deket ama lu"
"Heh apaan sih haha,makasi atas pujiannya"
"Eh tapi lo juga berubah.Semalem lo dingin gitu ke gue.Sekarang?kok jadi gini" Lanjut Keylyn
"Oh yang itu,gue masih belum move on dengan kejadian saat kita SMP.Lu sok jual mahal ke gue tapi sekarang kita bisa jadi akra nih.Eh udah jangan di bahas"Tegas Artha tertawa
"Eh uda bel,masuk kelas yuk" Lanjutnya dan dia menggenggam tangan Keylyn tiba tiba
Mata Keylyn langsung terbuka lebar,dan terkejut melihat kejadian itu.Karena kejadian itu merupakan hal pertama kali Keylyn rasakan
KAMU SEDANG MEMBACA
Fools
Teen FictionHanya sedikit yang kau tahu Memori masih sedikit menyakitiku Hanya sedikit yang perlu kau tau Hak diam-diam masih menginginkan semuaterulang -Key Aku tak bermaksud mempermainkan Aku ingin dia,tapi tak mampu melepaskan yang lainnya Katakanlah aku ego...
