Something special

1.3K 30 1
                                    

Mengingat kembali masa kecil lyra.

Jam seklolah pun berakhir,waktunya siwsa/i untuk pulang
.
.
lylyyyy!!

Seperti ada yang memangil namaku..aku pun menengok ke arah suara yang memanggil ku.

Hei,lylyy!!

Ternyata itu kori
Aku pun mulai menghampirinya

Tebak,siapa yang berhasil masuk tim lacrosse! Sambil tersenyum gembira

Kori!
Itu hebat sekali!
Sudah kuduga pasti kamu bisa! "Akupun bergembira mendengar berita dari kori".

Aku bangga sekali padamu!selamat,ya!

Hehehheh.makasih,sobatku.

Tapi masalahnya...latihanya tepat setelah pulang sekolah,jadi kita tak bisa pulang bareng lagi.

Menghela nafas"huuf"sayang sekali.ucap korri.

Tak apa,kita masih bisa kerjakan PR sama-sama setelah kamu latihan.

Janji ? sambil mencubit pipiku

Janji ! Aku pun membalas cubitanya

Bagus banget , karena aku sedikit lagi gagal di pelajaran aljabar ! sambil menunjukan wajah polosnya.

Korri!!😡"aku pun menjewer kupingnya.
.
.
.
Di sela-sela kamu bicara ..tiba-tiba

Hai,duo semangat!kalian sudah siap pergi?

Ah!hai,shon.

kori,kamu kelupaan tasmu lagi?
Astaga,kamu ini pelupa banget.
"sambil menuntun sepedanya"

Hei,yang sopan , ya!
Asal tau saja!
Si 'pelupa'ini berhasil masuk tim lacrosse ! " sambil Menunjukan wajah marahnya"

Serius?
Selamat ya,nak.
Berjuanglah !
Kamu mungkin bisa cukup hebat untuk masuk ke tim SMA.

Aku sudah cukup habat! Jangan meremehkan kami karna kami masih SMP,shon ! "sambil melet".

Ngomong-ngomong,mulai hari ini aku harus latihan setelah pulang sekolah,jadi kamu ngga perlu temenin aku pulang lagi.

Oh,begitu...
Lalu,bagai mana dengan lyra?
Siapa yang akan menemani dia pulang?

Aku tak apa pulang sendiri!ngga masalah.

Shon lalu melihatku

...tapi terus aku ngga punya teman untuk ngobrol,dong. "Ucap shon gelisah"

Oh-euh aku juga ngga masalah kalau kita pulang bareng !

Lalu shon tersenyum sambil melihat ku

Syukurlah "kata shon

Sebelum hari itu,aku tak pernah menghabiskan waktu ku dengan shon kecuali bersama kori.

Aku menduga shon hanya berkewajiban untuk menjaga "sahabat adik perempuanya ".

Tapi seperti pertemananya atau hungan lainya,semua di mulai dari tunas nan kecil atau paling tak itu lah yang nenekku bilang.

"kalau kau mengabaikanya atau menutupinya,tunas itu akhirnya akan layu."

"Tapi bila di pelihara dan dijaga dengan baik .."

"...ia akan berkembang menjadi sesuatu yang istimewa."

Semenjak saat itu shon sering mengantar ku pulang...

Di tengah-tengah perjalanan pulang aku bertanya pada shon.

Shon,buku apa itu yang kau bawa?

Ini?
Judulnya "odyssey"kelihatanya sudah di tulis lama sekali.

Siren's LamentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang