044

357 24 2
                                    

Jeno menarik pelan pergelangan tangan jenny untuk masuk ke dalam gang kecil, jeno membawa jenny kedekat tumpukkan kardus, dan mereka mengumpat di balik tumpukkan kardus itu.


Penjahat itu berada di dekat gang itu, mereka menengok ke dua sisi gang bergantian. Tapi untungnya mereka tidak berjalan ke gang tempat jenny dan jeno bersembunyi.

Mereka memilih gang lain, Jeno menegakkan tubuhnya dan sedikit mengintip untuk mengetahui apa mereka berdua sudah aman atau belum.

Jeno langsung menengok ke arah jenny ketika merasa mereka telah aman, dan saat jeno menengok ke jenny, jarak mereka berdua cukup dekat. Dan mereka saling memandang beberapa detik.

Mereka berdua tersadar dan kemudian mereka sama sama  mengalihkan pandangan ke arah lain.


Jenny sesekali melirik ke arah jeno "makasih udah nolongin gue "ucap jenny pelan

Jeno menoleh ke arah jenny dan tersenyum tipis "iya sama sama "ujar jeno


Jenny melihat ke wajah jeno yang penuh luka "lebih baik kita obati lukamu "ucap jenny

"gak usah jen, nanti gue obatin sendiri... sekarang gue ada urusan dulu "ujar jeno

"serius bisa ngobatin sendiri ?"tanya jenny

Jeno menganggukkan kepalanya sebagai sebuah jawaban "iya bisa, ini mah masih kecil lukanya. santai aja"ujar jeno

"sekarang udah aman, udah lu sana pulang. kalau ada apa - apa telepon gue aja "ujar jeno

"uhm okay , sekali lagi makasih ya "ucap jenny

Jeno hanya berdehem pelan, jenny pun melambaikan tangan sambil tersenyum.

Jenny berbalik dam berjalan pergi, sementara jeno memperhatikan punggung jenny yang semakin menjauh.





— — —




Tibalah jeno di sebuah rumah sakit, jeno berjalan ke arah resepsionis.

"selamat malam sus ... "ujar jeno ke seorang suster yang berada di meja resepsionis

"malam dek, ada yang bisa dibantu?"tanya sang suster

"jadi gini sus saya dulunya lahir dirumah sakit ini, nah saya sekarang membutuhkan data - data saya dulu pas dilahirkan buat kebutuhan seleksi test masuk olahraga sekolah. ribet banget emang sekolah saya. saya sih dulu punya sus data - datanya, tapi ilang sus pas pindahan rumah... jadi saya membutuhkannya lagi "ujar jeno panjang lebar

"ya data saya sekitar 17 tahunan yang lalu .. "sambung jeno

"wah udah lama banget itu, agak susah dicarinya. cetakkannya juga udah ga bagus dek "ucap suster

"gapapa sus, seadanya aja deh ... "ucap jeno lagi

"soalnya ini penting banget sus "ujar jeno

"gak saya bawa pulang kok, nanti saya foto copy aja "sambung jeno memelas


Sang suster tampak diam dan berfikir "yasudah nanti di bantu dicarikan ..."

Suster itu memberikan potongan kertas, "tulis disini nama kamu, nama orang tua, dan tahun tanggal bulan lahir kamu. "

Jeno tersenyum merekah dan kemudian mengambil kertas pemberian suster "baik sus ..."jeno pun menulis data yang dibutuhkan.

Setelah selesai menulis , jeno mengembalikan kertas itu kesuster "ini sus makasih ya, hari ini bisa dicariin langsung kan? soalnya penting "ujar jeno

Another ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang